Bangun Karya (KRYA) Raih Kontrak Baru dari Anak Usaha Central Proteina (CPRO)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) kembali mengantongi kontrak baru. Kali ini KRYA menandatangani kontrak sebesar Rp 13,10 miliar dari PT Central Pertiwi Bahari, anak usaha dari PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO).

Direktur Utama KRYA Dharmo Budiono mengungkapkan proyek tersebut bersifat borongan untuk pekerjaan pembangunan Gudang RM berukuran 54 x 66 m2, Stock Pile Batubara berukuran 18 x 12 m2, dan pembetonan jalan belakang Gudang RM dengan luas 1.398 m2.

Waktu pengerjaan proyek ini dijadwalkan mulai berjalan 6 Desember 2023 dan ditargetkan rampung pada 30 April 2024. Dharmo mengapresiasi KRYA yang kembali memperoleh proyek berulang dari anak usaha CPRO.


Baca Juga: Bangun Karya (KRYA) Kempit Kontrak Baru Rp 257,5 Miliar Hingga September 2023

"Ini adalah bukti kepercayaan yang berkelanjutan dari salah satu mitra utama kami. Kemitraan jangka panjang ini mencerminkan dedikasi dalam memberikan layanan dan produk berkualitas," kata Dharmo dalam keterbukaan informasi, Senin (11/12).

Dengan tambahan proyek dari PT Central Pertiwi Bahari, maka total kontrak baru yang diperoleh KRYA mencapai Rp 285,75 miliar. Angka ini merupakan rekor tertinggi kontrak baru yang dicatatkan KRYA selama perusahaan berdiri.

Pada tahun ini, KRYA juga masih mengerjakan sejumlah carry over proyek dengan nilai Rp 38,24 miliar. Maka secara keseluruhan KRYA mencatat proyek yang ditangani sepanjang tahun 2023 sebesar Rp 323,99 miliar.

Baca Juga: Bangun Karya Perkasa (KRYA) Raih Proyek dari Grup PLN dan Platinum

Capaian total proyek itu setara dengan 130,49% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) KRYA sepanjang tahun 2023 sebesar Rp 248,28 miliar. Sayangnya, hasil tersebut belum mampu mengangkat saham KRYA keluar dari zona merah.

Pada perdagangan Senin (11/12), harga KRYA merosot 3,33% ke level Rp 58 per saham. Mengakumulasi penurunan sebanyak 88,63% jika dihitung secara year to date.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli