KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) mencatatkan penurunan kinerja keuangan pada kuartal I 2023. Merujuk laporan keuangan KRYA pada kuartal I 2023, pendapatan perusahaan turun 13,03% year on year (YoY) dari Rp 37,56 miliar menjadi Rp 32,56 miliar. Sementara itu, laba bersih pada kuartal I 2023 sebesar Rp 468,12 juta atau turun 86,77% YoY dimana pada kuartal I 2022 laba bersih perusahaan mencapai Rp 3,53 miliar. Direktur KRYA Brigitta Notoatmodjo mengungkapkan, sepanjang kuartal I 2023 pihaknya baru memperoleh satu proyek baru. Sementara itu, biaya operasional masih belum mengalami perubahan.
"Biaya operasional kita (masih) tetap sehingga itu akan kurangi laba bersih. Kita tetap berjuang untuk memenangkan proyek-proyek yang sedang berjalan," kata Brigitta dalam Public Expose Virtual, Jumat (5/5). Baca Juga: Sepanjang Tahun Ini, Vale Indonesia (INCO) Alokasikan Capex hingga US$ 585 Juta Sementara itu, Direktur Utama KRYA Dharmo Budiono mengungkapkan, pihaknya optimistis dapat meningkatkan pertumbuhan tahunan majemuk atau compound annual growth rate (CAGR) untuk tahun ini. "Kami mempunyai target untuk tahun 2023 ini CAGR sebesar 15%, kalau dirupiahkan senilai Rp 248 miliar," kata Dharmo dalam kesempatan yang sama. Untuk itu, pihaknya kini tengah berfokus untuk mengikuti 17 tender proyek. Dharmo menjelaskan, untuk bisa mengerek kinerja pada tahun ini perusahaan bakal terus berpartisipasi dalam tender proyek baik yang diadakan oleh BUMN maupun swasta.