KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) membidik penambahan nilai kontrak di sisa tahun ini.

Direktur Utama KRYA Dharmo Budiono mengungkapkan, hingga kuartal I 2023 ini, nilai kontrak yang diperoleh mencapai Rp 25,77 miliar yang terdiri dari proyek pembangunan pabrik non dairy creamer dan milk powder.

Selain itu, untuk tahun ini KRYA kini tengah mengikuti 17 tender proyek dengan nilai kontrak mencapai Rp 592,02 miliar.

Baca Juga: Eks Direktur Niaga Dirgantara Indonesia Dijebloskan KPK ke Lapas Sukamiskin

Dharmo menjelaskan, dari 17 proyek tersebut, pihaknya menargetkan bisa memperoleh setengah nilai kontrak tersebut.

"Ini yang harus kita berjuang sama-sama untuk mendapatkan proyek yang akan kita raih di 2023. Insyaallah dari apa yang kami paparkan setengahnya (bisa) kita dapatkan," kata Dharmo dalam Public Expose Virtual, Jumat (5/5).

Asal tahu saja, 17 tender proyek yang kini sedang diikuti oleh KRYA terdiri dari proyek multi sektor seperti pembangunan pelabuhan, sumber daya air, bangunan sipil jalan, jembatan dan gedung industri.

Selain kontrak baru, untuk tahun ini KRYA juga sedang melanjutkan sejumlah proyek yang diperoleh pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Cek Rekomendasi INDF, IPPE, ITMG, KYRA untuk Perdagangan Hari Ini (13/12)

Tercatat, KRYA juga masih melanjutkan carry over project dari tahun sebelumnya senilai Rp 13,91 miliar dengan sumber dana berasal dari BUMN dan senilai Rp 6,41 miliar dengan sumber dana berasal dari swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli