JAKARTA. Perusahaan minyak asal Arab Saudi, Saudi Aramco semakin serius berinvestasi di sektor migas di Indonesia. Dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Timur Tengah beberapa hari lalu, Saudi Aramco mengutarakan niatnya untuk investasi hingga US$ 24 miliar. Rencananya, investasi itu digunakan untuk memodernisasi tiga kilang Pertamina yang berada di Dumai, Balongan, serta Cilacap dengan kapasitas keseluruhan 400.000 barel per hari (bph). Selain itu, dipakai juga untuk membangun kilang baru yang berlokasi di Tuban dengan kapasitas 300.000 bph. Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, dengan pembangunan kilang ini maka 10 tahun lagi Indonesia bisa mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM). "Begitu kilang diputuskan impor akan turun," kata Sudirman kepada wartawan, Kamis (17/9).
Bangun kilang, Saudi Aramco siapkan US$ 24 miliar
JAKARTA. Perusahaan minyak asal Arab Saudi, Saudi Aramco semakin serius berinvestasi di sektor migas di Indonesia. Dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Timur Tengah beberapa hari lalu, Saudi Aramco mengutarakan niatnya untuk investasi hingga US$ 24 miliar. Rencananya, investasi itu digunakan untuk memodernisasi tiga kilang Pertamina yang berada di Dumai, Balongan, serta Cilacap dengan kapasitas keseluruhan 400.000 barel per hari (bph). Selain itu, dipakai juga untuk membangun kilang baru yang berlokasi di Tuban dengan kapasitas 300.000 bph. Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, dengan pembangunan kilang ini maka 10 tahun lagi Indonesia bisa mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM). "Begitu kilang diputuskan impor akan turun," kata Sudirman kepada wartawan, Kamis (17/9).