JAKARTA. Saham PT Centrin Online Tbk (CENT) bergerak di dua zona pada transaksi hari ini (15/1). Melihat data RTI, pada pukul 11.09 WIB, saham CENT turun 0,42% menjadi Rp 239. Padahal, pada transaksi sebelumnya, saham CENT sempat naik ke posisi Rp 243. Berdasarkan data Bloomberg, tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini yaitu: Pratama Capital Indonesia senilai Rp 54,740 juta, Panin Sekuritas senilai Rp 24,150 juta, dan CIMB Securities Indonesia senilai Rp 12,864 juta.Menurut Betrand Reynaldi, Kepala Riset KDB Daewoo Securities, Centrin saat ini memang tengah menggenjot bisnis menara lewat anak usahanya. Yakni dengan membangun beberapa menara lagi. Ivestasi sebesar Rp 114,75 miliar merupakan target belanja modal CENT tahun ini. "Walaupun rasio hutang terhadap ekuitas perusahaan masih tergolong aman, kami menilai, pendanaan dari belanja modal yang berasal dari pinjaman cukup memberatkan CENT di mana suku bunga yang didapatkan perusahaan adalah 20% per tahun, ditambah dengan arus kas operasional CENT yang belum stabil," papar Betrand.Sebagai tambahan, rincian penambahan menara tahun ini: sebanyak 29 menara untuk Telkomsel di daerah Sumatera, dan untuk Project Internux sebanyak 150 menara di daerah Jabodetabek.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bangun menara, saham CENT bergerak di dua zona
JAKARTA. Saham PT Centrin Online Tbk (CENT) bergerak di dua zona pada transaksi hari ini (15/1). Melihat data RTI, pada pukul 11.09 WIB, saham CENT turun 0,42% menjadi Rp 239. Padahal, pada transaksi sebelumnya, saham CENT sempat naik ke posisi Rp 243. Berdasarkan data Bloomberg, tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini yaitu: Pratama Capital Indonesia senilai Rp 54,740 juta, Panin Sekuritas senilai Rp 24,150 juta, dan CIMB Securities Indonesia senilai Rp 12,864 juta.Menurut Betrand Reynaldi, Kepala Riset KDB Daewoo Securities, Centrin saat ini memang tengah menggenjot bisnis menara lewat anak usahanya. Yakni dengan membangun beberapa menara lagi. Ivestasi sebesar Rp 114,75 miliar merupakan target belanja modal CENT tahun ini. "Walaupun rasio hutang terhadap ekuitas perusahaan masih tergolong aman, kami menilai, pendanaan dari belanja modal yang berasal dari pinjaman cukup memberatkan CENT di mana suku bunga yang didapatkan perusahaan adalah 20% per tahun, ditambah dengan arus kas operasional CENT yang belum stabil," papar Betrand.Sebagai tambahan, rincian penambahan menara tahun ini: sebanyak 29 menara untuk Telkomsel di daerah Sumatera, dan untuk Project Internux sebanyak 150 menara di daerah Jabodetabek.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News