KONTAN.CO.ID - CIKARANG. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) terus berupaya mendukung program kemandirian farmasi dan alat kesehatan nasional. Salah satu langkah yang sudah ditempuh oleh KAEF adalah membangun pabrik bahan baku obat (BBO) di Cikarang, Jawa Barat melalui anak usahanya PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia. Direktur Utama Kimia Farma David Utama menyampaikan, Indonesia sebenarnya sudah bisa memproduksi 90% obat-obatan secara mandiri. Sayangnya, sebanyak 90% pula bahan baku obat-obatan Indonesia ternyata masih diimpor dari luar negeri, terutama dari China dan India. Kondisi seperti ini tentu tidak bisa terus-menerus berlanjut. Apalagi, ketika pandemi Covid-19 muncul, Indonesia keteteran mencari BBO untuk penanganan virus Corona.
Bangun Pabrik Baru, Kimia Farma (KAEF) Berupaya Tekan Impor Bahan Baku Obat
KONTAN.CO.ID - CIKARANG. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) terus berupaya mendukung program kemandirian farmasi dan alat kesehatan nasional. Salah satu langkah yang sudah ditempuh oleh KAEF adalah membangun pabrik bahan baku obat (BBO) di Cikarang, Jawa Barat melalui anak usahanya PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia. Direktur Utama Kimia Farma David Utama menyampaikan, Indonesia sebenarnya sudah bisa memproduksi 90% obat-obatan secara mandiri. Sayangnya, sebanyak 90% pula bahan baku obat-obatan Indonesia ternyata masih diimpor dari luar negeri, terutama dari China dan India. Kondisi seperti ini tentu tidak bisa terus-menerus berlanjut. Apalagi, ketika pandemi Covid-19 muncul, Indonesia keteteran mencari BBO untuk penanganan virus Corona.