JAKARTA. Untuk mendanai rencana pembangunan pabrik baru dan pengembangan lainnya, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) tengah menjajaki pinjaman senilai US$ 500 juta hingga US$ 600 juta."Mulai hari ini sampai tiga tahun ke depan, untuk membiayai rencana pembangunan pabrik baru di Cilegon kami cari pinjaman dari Credit Export Agency atau gabungan negara-negara pengekspor," ujar Direktur Keuangan KRAS Sukandar, Rabu, (30/3).Sukandar bilang, pinjaman tersebut masih dalam tender. Jadi, belum dapat disebutkan negara mana yang bakal mengucurkan pinjaman. Namun, ia optimis KRAS bisa memperoleh pinjaman tersebut karena sebelumnya perusahaan produsen baja itu pernah mendapatkannya. "Dulu dari Jerman," kata Sukandar.Selain dari Export Credit Agency, Sukandar mengungkapkan KRAS juga akan mencari sumber pendanaan lain. Antara lain melalui commercial loan. Hanya saja, porsinya tak sebesar dari Export Credit Agency.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bangun pabrik baru, KRAS cari pendanaan US$ 600 juta
JAKARTA. Untuk mendanai rencana pembangunan pabrik baru dan pengembangan lainnya, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) tengah menjajaki pinjaman senilai US$ 500 juta hingga US$ 600 juta."Mulai hari ini sampai tiga tahun ke depan, untuk membiayai rencana pembangunan pabrik baru di Cilegon kami cari pinjaman dari Credit Export Agency atau gabungan negara-negara pengekspor," ujar Direktur Keuangan KRAS Sukandar, Rabu, (30/3).Sukandar bilang, pinjaman tersebut masih dalam tender. Jadi, belum dapat disebutkan negara mana yang bakal mengucurkan pinjaman. Namun, ia optimis KRAS bisa memperoleh pinjaman tersebut karena sebelumnya perusahaan produsen baja itu pernah mendapatkannya. "Dulu dari Jerman," kata Sukandar.Selain dari Export Credit Agency, Sukandar mengungkapkan KRAS juga akan mencari sumber pendanaan lain. Antara lain melalui commercial loan. Hanya saja, porsinya tak sebesar dari Export Credit Agency.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News