Bangun Pabrik Baru, Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Siapkan Dana US$ 15 Juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) berencana membangun pabrik kesembilan di semester kedua 2022. Saat ini, penambahan pabrik baru masih dalam tahap kajian. 

"Kami sedang dalam tahap kajian untuk membangun pabrik kesembilan, mengingat pabrik kedelapan kami diproyeksikan mencapai utilisasi 100% pada awal tahun 2022 ini," kata Sekretaris Perusahaan Panca Mitra Multiperdana Christian Jonathan kepada Kontan.co.id, Jumat (25/2). 

Pabrik kesembilan ini diperkirakan menelan dana sekitar US$ 15 juta. Rinciannya, US$ 10 juta untuk pembangun pabrik dan pembelian mesin. Sementara US$ 5 juta lainnya untuk modal kerja. Untuk sumbernya, PMMP masih mempertimbangkan pendanaan yang paling efektif dan optimal. PMMP pun tidak menutup kemungkinan melakukan aksi korporasi di semester kedua 2022.


Baca Juga: Sesuai Target, Begini Kinerja Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Hingga Akhir 2021

Dia menambahkan, lahan untuk pembangunan pabrik baru sudah tersedia. Dus, langkah PMMP selanjutnya adalah memastikan produksi yang dihasilkan pabrik baru itu sudah memiliki kontrak penjualannya terlebih dahulu. Sehingga saat nanti mulai beroperasi, tidak ada time gap untuk memulai melakukan penjualan.

"Kami sudah mendapat beberapa permintaan dari para importir untuk melakukan development produk-produk baru selain dari produk yang sudah ada sekarang," imbuh Christian. 

Adapun keterbatasan kontainer yang sempat menjadi tantangan bisnis PMMP di tengah pandemi, kini mulai membaik. Harganya berangsur menurun, walau memang belum mencapai level normal atau pra-pandemi.  

Baca Juga: Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Akan Genjot Penjualan Domestik Tahun Ini

"Kenaikan harga kontainer ini juga sudah mulai kami pass through dengan penyesuaian harga penjualan kami, di mana rata-rata kontrak kami sudah diperbaharui untuk tahun 2022 sehingga harga penjualannya sudah disesuaikan dengan kenaikan biaya logistik," ujar Christian.

 Kendati kelangkaan kontainer secara global sempat menjadi tantangan, di sisi lain PMMP melihat kelangkaan ini menimbulkan bottleneck pada industri pengolahan udang. Sehingga PMMP yang memiliki keunggulan kompetitif berupa fasilitas cold storage sebesar 46.000 ton, mampu menyimpan persediaan dalam jumlah besar. Dengan demikian, ada penurunan harga bahan mentah karena oversupply dari para peternak.

Sebagai tambahan informasi, selain menyiapkan untuk penambahan pabrik baru, PMMP juga mengalokasikan dana sekitar US$ 1 juta-US$ 2 juta untuk pembelian beberapa mesin baru guna menggantikan mesin lama dan perawatan rutin. Terkait sumber pendanaannya, PMMP mengandalkan internal perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati