JAKARTA. Emiten pembuat produk Gatsby, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mengucurkan belanja modal senilai Rp 340 miliar tahun ini. Sebanyak Rp 156 miliar akan dipergunakan untuk membiayai pembangunan pabrik di Cibitung, Jawa Barat. Direktur Managing Senior PT Mandom Indonesia Muhammad Makmun Arsyad menyatakan, tahun ini perseroan harus membayar 40% dari total nilai investasi bangunan pabrik baru yang sebesar Rp 390 miliar. "Sisanya akan kami pergunakan untuk perangkat sistem teknologi informasi juga membeli mesin-mesin baru," kata Makmun, Kamis (25/4). Makmun bilang, untuk melunasi 40% pembiayaan pabrik barunya itu perseroan tidak menyiapkan opsi untuk penerbitan saham baru (right issue). "Untuk pendanaan, sementara ini kami pikir haruslah dari loan (pinjaman). Investasi pabrik kami sebesar 60% dari Rp 390 miliar itu sudah dibayarkan," katanya. Sekedar informasi, Mandom saat ini tengah menyelesaikan untuk membangun pabrik baru di kawasan industri MM2100 Cikarang, Jawa Barat. Kata Makmun, hingga kuartal satu tahun ini pembangunan pabrik sudah selesai 65%. "Kami targetkan akhir tahun ini bisa selesai, sehingga awal 2015 bisa beroperasi. Kami sudah menyiasati agar saat pemindahan, produksi tak terganggu," katanya. Dia bilang, perseroan akan menggenjot produksi mulai bulan September sampai Oktober. Mengingat pemindahan mesin-mesin bisa memakan waktu hingga tiga bulan. Asal tahu saja, pabrik baru di Cibitung ini bakal meningkatkan 1,5 kali lipat produksinya kini. Saat ini, produksi pabrik Mandom di Sunter mencapai 900 juta pieces (pcs).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bangun pabrik, capex Mandom tahun ini Rp340 miliar
JAKARTA. Emiten pembuat produk Gatsby, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mengucurkan belanja modal senilai Rp 340 miliar tahun ini. Sebanyak Rp 156 miliar akan dipergunakan untuk membiayai pembangunan pabrik di Cibitung, Jawa Barat. Direktur Managing Senior PT Mandom Indonesia Muhammad Makmun Arsyad menyatakan, tahun ini perseroan harus membayar 40% dari total nilai investasi bangunan pabrik baru yang sebesar Rp 390 miliar. "Sisanya akan kami pergunakan untuk perangkat sistem teknologi informasi juga membeli mesin-mesin baru," kata Makmun, Kamis (25/4). Makmun bilang, untuk melunasi 40% pembiayaan pabrik barunya itu perseroan tidak menyiapkan opsi untuk penerbitan saham baru (right issue). "Untuk pendanaan, sementara ini kami pikir haruslah dari loan (pinjaman). Investasi pabrik kami sebesar 60% dari Rp 390 miliar itu sudah dibayarkan," katanya. Sekedar informasi, Mandom saat ini tengah menyelesaikan untuk membangun pabrik baru di kawasan industri MM2100 Cikarang, Jawa Barat. Kata Makmun, hingga kuartal satu tahun ini pembangunan pabrik sudah selesai 65%. "Kami targetkan akhir tahun ini bisa selesai, sehingga awal 2015 bisa beroperasi. Kami sudah menyiasati agar saat pemindahan, produksi tak terganggu," katanya. Dia bilang, perseroan akan menggenjot produksi mulai bulan September sampai Oktober. Mengingat pemindahan mesin-mesin bisa memakan waktu hingga tiga bulan. Asal tahu saja, pabrik baru di Cibitung ini bakal meningkatkan 1,5 kali lipat produksinya kini. Saat ini, produksi pabrik Mandom di Sunter mencapai 900 juta pieces (pcs).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News