Bangun pabrik, Chandra Asri anggarkan US$ 200 juta



JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 200 juta untuk pembangunan beberapa pabrik pada tahun ini. Nilai capex tahun ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya yang sebesar US$ 194 juta.

Suryandi, Direktur TPIA mengatakan, sumber pendanaan capex itu bakal berasal dari kas internal dan standby loan perseroan yang masih ada sekitar US$ 250 juta. Belanja modal itu bakal dialokasikan untuk pembangunan fasilitas Naptha Cracker yang memiliki nilai investasi jangka panjang sekitar US$ 380 juta.

Suryandi menambahkan, progres pembangunan proyek Naphta Cracker itu sudah mencapai 83% dari target. Rencananya, fasilitas Naptha Cracker yang baru akan beroperasi pada Desember 2015. Beroperasinya Naptha Cracker baru akan meningkatkan produksi ethylene hingga 43% dari saat ini sebesar 600 KTA (kilo ton per tahun) menjadi 860 KTA.


Begitupula produksi propylene bakal meningkat dari 320 KTA menjadi 470 KTA, Py-Gas meningkat dari 280 KTA menjadi 400 KTA serta Mixed C4 meningkat dari 220 KTA menjadi 315 KTA.

TPIA juga akan memperkuat bisnis anak usahanya, PT Sytehetic Rubber Indonesia. TPIA akan membangun pabrik Styrene Butadine Rubber (SBR). Pabrik itu direncanakan bisa berproduksi pada 2017 atau 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa