Bangun pabrik di Myanmar, SMGR bidik Timur Tengah



JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) terus melebarkan sayap bisnisnya. Setelah melakukan ekspansi bisnis ke Vietnam, kini BUMN semen ini siap masuk ke Myanmar untuk menggarap pasar ekspor. Dwi Soetjipto, Direktur Utama SMGR bilang ekspansi bisnis di Myanmar untuk fokus menggarap pasar lokal Myanmar dan pasar ekspor. "Rencananya bikin pabrik berkapasitas 1 juta ton untuk ekspor ke Bangladesh dan Timur Tengah," jelas Dwi, kepada wartawan di acara BUMN Expo & Award, Kamis (27/6). Dwi menjelaskan, saat ini pihaknya masih menyeleksi tiga mitra perusahaan lokal untuk menjadi mitra bisnis di Myanmar. Dari tiga calon tersebut akan dipilih satu perusahaan di akhir tahun ini. "Ekspansi bisnisnya belum tahu apa itu akuisisi atau kerjasama bikin pabrik baru. Semua tergantung perusahaan yang akan dipilih pada akhir tahun," ujar Dwi. Dia bilang, untuk ekspansi bisnisnya tersebut, pihaknya sudah menganggarkan dana sebesar US$ 200 juta. Rencananya dana tersebut dapat membuat pabrik yanf akan dimulai tahun depan dengan kapasitas 1 juta ton. Direncanakan pabrik dapat beroperasi pada tahun 2017. Sebelumnya, Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR menjelaskan produksi semen SMGR saat ini berasal dari empat pabrik yang ada yakni Pabrik di Gresik, Padang, Tonasa, dan Vietnam dengan total produksi semen sebanyak 30,1 juta ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan