Bangun pabrik di Myanmar, SMGR butuh dana Rp 1 T



JAKARTA. PT Semen Gresik Tbk (SMGR) membutuhkan dana sekitar Rp 1 triliun guna membangun pabrik di Myanmar. "Untuk investasi membangun pabrik di Myanmar, dananya sebesar Rp 1 triliun. Nantinya, kapasitasi produksi pabrik mencapai 600.000 ton," kata Direktur Utama SMGR Dwi Soetjipto saat dijumpai di Jakarta, Selasa (22/5).Lebih lanjut, Dwi bilang, saat ini perusahaan masih melakukan studi guna melihat lokasi yang tepat serta partner strategis lokal. "Biar mudah, kami juga harus mencari partner strategis di sana. Kami optimistis karena di sana belum ada pabrik semen yang besar," tambahnya.Untuk pendanaan proyek pabrik di Myanmar, SMGR berniat mengeluarkan global bond. "Karena ini untuk proyek di luar negeri, sehingga lebih menguntungkan kalau kami menerbitkan global bond saja," ungkap Dwi. SMGR menargetkan, pembangunan proyek ini dapat segera dilaksanakan tahun depan dan dapat selesai dalam kurun waktu tiga tahun."Alasan kami pilih ke Myanmar karena potensi mereka masih besar dalam tiga tahun mendatang," bebernya. Nantinya, produksi ini digunakan untuk konsumen di Myanmar.Selain Myanmar, SMGR juga menjajaki untuk masuk ke pasar Vietnam. Namun untuk di Vietnam, SMGR belum akan membangun pabrik di negara tersebut. "Di Vietnam itu sudah over supply sehingga tidak mungkin bangun pabrik di sana. Mungkin akuisisi sih," pungkas Dwi. Sayangnya, belum Dwi menolak mengungkapkan berapa dana yang akan disiapkan perusahaan untuk akuisisi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie