JAKARTA. Sektor properti dan konstruksi Indonesia masih menyimpan daya tarik menggiurkan bagi investor asing. Salah satunya Saint-Gobain Construction Product. Perusahaan asal Prancis ini memutuskan pendirian pabrik material gipsum di Indonesia. Perusahaan ini menanamkan investasi US$ 45 juta atau setara Rp 540 miliar dengan kurs Rp 12.000 per dollar AS untuk mendirikan pabrik gipsum itu. Pabrik tersebut ditargetkan mampu memproduksi gipsum sebanyak 33 juta meter kubik (m³) per tahun. Pabrik ini menjadi pabrik pertama Saint-Gobain di Indonesia. Edward Loy, Managing Director Saint-Gobain Construction Products untuk Indonesia, Malaysia dan Singapura menjelaskan, pabrik baru itu akan memenuhi permintaan gipsum di Indonesia yang selama ini masih banyak diimpor. "Kami melihat peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka itu kami bangun pabrik ini," kata Edward, Rabu (22/10).
Bangun pabrik Gipsum Saint–Gobain ke Indonesia
JAKARTA. Sektor properti dan konstruksi Indonesia masih menyimpan daya tarik menggiurkan bagi investor asing. Salah satunya Saint-Gobain Construction Product. Perusahaan asal Prancis ini memutuskan pendirian pabrik material gipsum di Indonesia. Perusahaan ini menanamkan investasi US$ 45 juta atau setara Rp 540 miliar dengan kurs Rp 12.000 per dollar AS untuk mendirikan pabrik gipsum itu. Pabrik tersebut ditargetkan mampu memproduksi gipsum sebanyak 33 juta meter kubik (m³) per tahun. Pabrik ini menjadi pabrik pertama Saint-Gobain di Indonesia. Edward Loy, Managing Director Saint-Gobain Construction Products untuk Indonesia, Malaysia dan Singapura menjelaskan, pabrik baru itu akan memenuhi permintaan gipsum di Indonesia yang selama ini masih banyak diimpor. "Kami melihat peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka itu kami bangun pabrik ini," kata Edward, Rabu (22/10).