Bangun Pabrik Komponen Kendaraan, Metindo Tanam Rp 50 M



JAKARTA. Pertumbuhan industri kendaraan bermotor yang lumayan pesat tahun ini juga berimbas pada meningkatnya industri pembuatan komponen kendaraan bermotor. Karenanya, industri komponen kendaraan bermotor sudah bersiap untuk melakukan ekspansi.Salah satu perusahaan komponen otomotif yang siap adalah PT Metindo Eka Sakti yang membangun Dies and Tools Center untuk melengkapi pabrik komponen otomotif yang telah ada sebelumnya. Dies and Tools Center ini merupakan tempat untuk mengembangkan desain komponen otomotif dengan menggunakan tekonologi tinggi sesuai dengan kebutuhan industri otomotif. Di tempat ini, cetakan baku untuk membuat komponen yang sesuai dengan spesifikasi tertentu dibuat, sebelum nantinya diproduksi secara masal. "Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan kepada para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang menjadi konsumen kita. Sehingga, komponen yang dulunya masih diimpor diharapkan bisa dikurangi," kata Direktur Utama PT Metindo Eka Sakti Iman Santoso mengatakan Dies and Tools Center, Rabu (28/7).Nilai investasi yang dikucurkan untuk membangun Dies and Tools Center ini pun tak tanggung-tanggung, yaitu sebesar Rp 50 miliar.Kepala Bagian Enginering PT Metindo Eka Sakti Tunggul Sudomo menambahkan, selama ini perusahaannya bisa memproduksi dies atau cetakan komponen otomotif sekitar 20 unit per bulan. "Dengan adanya Dies and Tool center ini nantinya produksi dies bisa meningkat menjadi 50 unit per bulan atau meningkat 2,5 kali lipat," ujarnya. Tahun lalu, dalam satu tahun PT Metindo bisa membuat cetakan komponen atau dies sebanyak 265 unit per tahun. Artinya, untuk tahun ini produksi dies sebanyak 662 unit.Menteri Perindustrian MS Hidayat menambahkan, perkembangan industri otomotif nasional yang cukup signifikan memberikan kontribusi pada pertumbuhan industri komponen. "Sehingga industri komponen memiliki kesempatan untuk berkembang," jelasnya.Menurut Hidayat, teknologi pembuatan mold and dies ke depan harus dikuasai oleh industri dalam negeri sehingga bisa mengurangi ketergantungan pada impor. "Ini juga mencerminkan kemandirian bangsa," ungkap Hidayat.Catatan saja, selama ini PT Metindo sudah memproduksi komponen kendaraan bermotor untuk melayani kebutuhan para ATPM nasional. Konsumen dari PT Metindo ini antara lain PT Toyota Motor manufacturing Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, PT Indomobil Suzuki International, Honda Prospect Motor, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, dan Kawasaki Motor Indonesia. PT Metindo berdiri sejak tahun 1989 dengan produk kebutuhan alat rumah tangga. Pada tahun 1994 Metindo mulai memproduksi komponen untuk kendaraan bermotor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: