JAKARTA. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) membukukan penurunan laba signifikan di tahun 2016. Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Senin (20/3), laba bersih yang berhasil dibukukan senilai Rp 259 miliar turun 27% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 354,1 miliar.Sekretaris Perusahaan SMBR, Zulfikri Subli memaparkan alasan laba bersih SMBR anjlok 27%. Menurutnya, pada tahun 2015 perseroan masih mendapatkan bunga dari penempatan dana sisa hasil initial public offering (IPO). Sedangkan di 2016, sisa dana hasil IPO banyak digunakan untuk ekspansi sehingga pendapatan bunganya menurun.“Di tahun 2016, dana hasil IPO digunakan untuk membiayai proyek pembangunan pabrik Baturaja II, sehingga pendapatan bunga dari dari penempatan dana menurun,” ujar Zulfikri kepada KONTAN, Senin (20/3).
Bangun pabrik, laba SMBR tergerus 27%
JAKARTA. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) membukukan penurunan laba signifikan di tahun 2016. Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Senin (20/3), laba bersih yang berhasil dibukukan senilai Rp 259 miliar turun 27% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 354,1 miliar.Sekretaris Perusahaan SMBR, Zulfikri Subli memaparkan alasan laba bersih SMBR anjlok 27%. Menurutnya, pada tahun 2015 perseroan masih mendapatkan bunga dari penempatan dana sisa hasil initial public offering (IPO). Sedangkan di 2016, sisa dana hasil IPO banyak digunakan untuk ekspansi sehingga pendapatan bunganya menurun.“Di tahun 2016, dana hasil IPO digunakan untuk membiayai proyek pembangunan pabrik Baturaja II, sehingga pendapatan bunga dari dari penempatan dana menurun,” ujar Zulfikri kepada KONTAN, Senin (20/3).