JAKARTA. PT Shell Indonesia optimistis mampu memperbesar pangsa pasar pelumas di Indonesia. Hal ini ditandai dengan persiapan konstruksi pabrik lube oil blending plant alias minyak pelumas di Marunda, Jakarta Utara – yang rencananya bakal beroperasi 2015 mendatang. Johari Jalil, General Manager Lubricant and Commercial Fuels Shell Indonesia, mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan peletakan batu pertama atawa ground breaking di pabrik tersebut. "Investasinya lumayan besar, pokoknya ratusan juta dollar AS," katanya, Kamis (20/6). Menurut kabar nilai investasinya US$ 90 juta–US$ 100 juta. Pembangunan pabrik lubricant dengan kapasitas 160.000 kiloliter (kl) per tahun tersebut merupakan unit pengolahan pertama yang dibangun perusahaan di Indonesia. Selama ini, untuk memasarkan pelumas Shell di Tanah Air, perusahaan itu mendatangkannya dari pabrik yang ada di Malaysia dan Singapura.
Bangun pabrik pelumas, Shell akan perbesar pasar
JAKARTA. PT Shell Indonesia optimistis mampu memperbesar pangsa pasar pelumas di Indonesia. Hal ini ditandai dengan persiapan konstruksi pabrik lube oil blending plant alias minyak pelumas di Marunda, Jakarta Utara – yang rencananya bakal beroperasi 2015 mendatang. Johari Jalil, General Manager Lubricant and Commercial Fuels Shell Indonesia, mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan peletakan batu pertama atawa ground breaking di pabrik tersebut. "Investasinya lumayan besar, pokoknya ratusan juta dollar AS," katanya, Kamis (20/6). Menurut kabar nilai investasinya US$ 90 juta–US$ 100 juta. Pembangunan pabrik lubricant dengan kapasitas 160.000 kiloliter (kl) per tahun tersebut merupakan unit pengolahan pertama yang dibangun perusahaan di Indonesia. Selama ini, untuk memasarkan pelumas Shell di Tanah Air, perusahaan itu mendatangkannya dari pabrik yang ada di Malaysia dan Singapura.