JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) ingin mengembangkan bisnis kelapa sawitnya hingga ke hilir. SSMS akan membangun pabrik pengolahan atau refinery dengan kapasitas produksi 2.500 crude palm oil (CPO) per hari. Kebutuhan investasi sekitar US$ 40 juta atau setara Rp 532 miliar. Untuk menggarap refinery tersebut, SSMS akan menggandeng Islamic Development Bank (IDB). "IDB mau investasi di sini dan memberi pinjaman ke kita," ucap Direktur Keuangan SSMS Hari Hadir, beberapa waktu lalu. Hari bilang, kerjasama ini bisa membuka pasar ekspor ke Timur Tengah bagi SSMS. Apalagi nasabah IDB cukup banyak. Menariknya lagi, kawasan Timur Tengah tak terpengaruh dengan krisis di Eropa. Saat ini, SSMS masih dalam tahap penjajakan dengan IDB. Jika telah menemukan kesepakatan, SSMS dan IDB segera melangsungkan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).
Bangun pabrik pengolahan, SSMS gandeng IDB
JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) ingin mengembangkan bisnis kelapa sawitnya hingga ke hilir. SSMS akan membangun pabrik pengolahan atau refinery dengan kapasitas produksi 2.500 crude palm oil (CPO) per hari. Kebutuhan investasi sekitar US$ 40 juta atau setara Rp 532 miliar. Untuk menggarap refinery tersebut, SSMS akan menggandeng Islamic Development Bank (IDB). "IDB mau investasi di sini dan memberi pinjaman ke kita," ucap Direktur Keuangan SSMS Hari Hadir, beberapa waktu lalu. Hari bilang, kerjasama ini bisa membuka pasar ekspor ke Timur Tengah bagi SSMS. Apalagi nasabah IDB cukup banyak. Menariknya lagi, kawasan Timur Tengah tak terpengaruh dengan krisis di Eropa. Saat ini, SSMS masih dalam tahap penjajakan dengan IDB. Jika telah menemukan kesepakatan, SSMS dan IDB segera melangsungkan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).