JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sudah mengantisipasi potensi terjadinya gejolak nilai tukar yang bisa menguras kantong perseroan. Emiten semen BUMN ini telah melakukan lindung nilai (hedging), khususnya untuk investasi dua pabrik yang menelan biaya hingga Rp 8,5 triliun. Suparni, Direktur Utama SMGR mengatakan, pihaknya melakukan hedging terhadap 80% dari total investasi berdeominasi valuta asing (valas) untuk pembangunan dua pabrik anyarnya.
Bangun pabrik, SMGR hedging 80% utang valas
JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sudah mengantisipasi potensi terjadinya gejolak nilai tukar yang bisa menguras kantong perseroan. Emiten semen BUMN ini telah melakukan lindung nilai (hedging), khususnya untuk investasi dua pabrik yang menelan biaya hingga Rp 8,5 triliun. Suparni, Direktur Utama SMGR mengatakan, pihaknya melakukan hedging terhadap 80% dari total investasi berdeominasi valuta asing (valas) untuk pembangunan dua pabrik anyarnya.