KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten di sektor pertambangan batubara, PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) melalui anak usahanya, PT Hidrogen Peroxida Indonesia melakukan perubahan perjanjian kredit sindikasi dari Rp 350 miliar menjadi Rp 600 miliar. Kredit sindikasi itu berasal dari PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar, PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) dan PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR). Sekretaris Perusahaan Sumber Global Energy Michael Harold menjelaskan kredit ini digunakan untuk pembangunan Pabrik Hidrogen Peroksida (H2O2) yang terletak di Serang, Banten.
Bangun Pabrik, Sumber Global Energy (SGER) Naikkan Nilai Kredit Jadi Rp 600 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten di sektor pertambangan batubara, PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) melalui anak usahanya, PT Hidrogen Peroxida Indonesia melakukan perubahan perjanjian kredit sindikasi dari Rp 350 miliar menjadi Rp 600 miliar. Kredit sindikasi itu berasal dari PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah Sulselbar, PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) dan PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR). Sekretaris Perusahaan Sumber Global Energy Michael Harold menjelaskan kredit ini digunakan untuk pembangunan Pabrik Hidrogen Peroksida (H2O2) yang terletak di Serang, Banten.
TAG: