JAKARTA. Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah menyediakan dana Rp 3,8 triliun untuk membangun pembangkit listrik di wilayah mereka. Dana tersebut sudah disiapkan oleh Bank Pembangunan daerah kedua provinsi tersebut. "Riau menyediakan Rp 1,8 triliun dan Kaltim Rp 2 triliun," kata Direktur PLN Fahmi Mohtar usai rapat perkembangan pembangunan pembangkit listrik 10.000 Mw di Istana Wapres, Jumat (24/7).Fahmi mengatakan, Riau berencana membangun pembangkit berkapasitas 2x100 Mw, begitu pula dengan pemerintah provinsi Kaltim.Dia juga bilang, pemerintah dan PLN telah menyurvei lokasi pembangkit tersebut. Proyek tersebut juga dinilai layak karena sesuai dengan kebutuhan listrik di dua provinsi itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bangun Pembangkit Listrik, Riau dan Kaltim Sediakan Rp 3,8 T
JAKARTA. Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah menyediakan dana Rp 3,8 triliun untuk membangun pembangkit listrik di wilayah mereka. Dana tersebut sudah disiapkan oleh Bank Pembangunan daerah kedua provinsi tersebut. "Riau menyediakan Rp 1,8 triliun dan Kaltim Rp 2 triliun," kata Direktur PLN Fahmi Mohtar usai rapat perkembangan pembangunan pembangkit listrik 10.000 Mw di Istana Wapres, Jumat (24/7).Fahmi mengatakan, Riau berencana membangun pembangkit berkapasitas 2x100 Mw, begitu pula dengan pemerintah provinsi Kaltim.Dia juga bilang, pemerintah dan PLN telah menyurvei lokasi pembangkit tersebut. Proyek tersebut juga dinilai layak karena sesuai dengan kebutuhan listrik di dua provinsi itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News