JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), tak sanggup membangun sendiri proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2X75 Megawatt (MW) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Makanya ANTM menggandeng konsorsium PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Nava Bharata Indonesia sebagai mitra di proyek tersebut. Perusahaan plat merah yang ngetop dengan sebutan Antam ini membangun PLTU Pomalaa untuk menurunkan biaya produksi feronikel. Agar lebih hemat, Antam akan membuat perusahaan patungan yang bertugas membangun PLTU Pomalaa. Nantinya, Antam akan menguasai 20% saham perusahaan patungan tadi. Sedangkan INDY dan Nava Bharata menguasai 80%. "Kami masih menunggu kesepakatan antara keduanya," kata Bimo Budi Satrio, Sekretaris Perusahaan Antam, kemarin (11/3).
Bangun PLTU, Antam Gandeng Indika
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), tak sanggup membangun sendiri proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2X75 Megawatt (MW) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Makanya ANTM menggandeng konsorsium PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Nava Bharata Indonesia sebagai mitra di proyek tersebut. Perusahaan plat merah yang ngetop dengan sebutan Antam ini membangun PLTU Pomalaa untuk menurunkan biaya produksi feronikel. Agar lebih hemat, Antam akan membuat perusahaan patungan yang bertugas membangun PLTU Pomalaa. Nantinya, Antam akan menguasai 20% saham perusahaan patungan tadi. Sedangkan INDY dan Nava Bharata menguasai 80%. "Kami masih menunggu kesepakatan antara keduanya," kata Bimo Budi Satrio, Sekretaris Perusahaan Antam, kemarin (11/3).