KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ibarat kacang tidak akan lupa kulit, Manajemen PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) tetap tidak akan mengabaikan produksi keramik meskipun saat ini mulai merambah bisnis pengembang properti. Perusahaan ini justru optimistis bisnis pengembang properti bakal mengerek jualan keramik. "Bisa saling mendukung, yang mana aset (hotel dan vila) ini harus menggunakan produk keramik kami, Essenza. Jadi nanti bakal punya captive market yang lumayan," kata Setiawan Widjojo, Presiden Komisaris IKAI, akhir pekan lalu. Saat ini, IKAI sedang mengembangkan proyek properti di Bali dan Medan. Salah satunya adalah vila mewah yang akan dibangun di lahan seluas 69.000 meter persegi (m²) yang terletak di wilayah Ubud Provinsi Bali. IKAI menggelontorkan dana investasi senilai Rp 817 miliar untuk pembangunan proyek tersebut.
Bangun properti, Intikeramik harap penjualan naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ibarat kacang tidak akan lupa kulit, Manajemen PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) tetap tidak akan mengabaikan produksi keramik meskipun saat ini mulai merambah bisnis pengembang properti. Perusahaan ini justru optimistis bisnis pengembang properti bakal mengerek jualan keramik. "Bisa saling mendukung, yang mana aset (hotel dan vila) ini harus menggunakan produk keramik kami, Essenza. Jadi nanti bakal punya captive market yang lumayan," kata Setiawan Widjojo, Presiden Komisaris IKAI, akhir pekan lalu. Saat ini, IKAI sedang mengembangkan proyek properti di Bali dan Medan. Salah satunya adalah vila mewah yang akan dibangun di lahan seluas 69.000 meter persegi (m²) yang terletak di wilayah Ubud Provinsi Bali. IKAI menggelontorkan dana investasi senilai Rp 817 miliar untuk pembangunan proyek tersebut.