KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau Mayapada Healthcare akan menggelontorkan dana Rp 1,5 triliun- Rp2 triliun untuk membangun rumah sakit terbarunya, Mayapada Apollo Batam International Hospital.

Rumah sakit berstandar internasional ini akan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kesehatan Internasional Batam, bekerjasama dengan pihak Apollo Hospitals India.

"Jumlah kebutuhan dana diperkirakan Rp 1,5 triliun- Rp 2 triliun yang terbagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama menyerap kurang lebih 70% dari anggaran, dan tahap kedua menyerap 30% sisanya," ungkap manajemen SRAJ sebagaimana dikutip dari keterbukaan informasi, Sabtu (8/6).

Baca Juga: Mayapada Healthcare (SRAJ) Bangun RS Internasional di KEK Kesehatan Batam

Tahap pertama pembangunan rencananya dimulai pada akhir tahun 2024. Sedangkan tahap kedua direncanakan dimulai pada tahun 2031.

"Sumber dana akan berasal dari internal atau kombinasi antara internal dan eksternal, yang termasuk pinjaman dari bank atau pemegang saham," jelas manajemen.

Rumah sakit tersebut diperkirakan mulai beroperasi setelah terbitnya peraturan pemerintah.

"Perseroan akan memulai merealisasikan rencana-rencana pembangunan setelah terbitnya Peraturan Pemerintah dan diperkirakan proses pembangunan akan memakan waktu dua tahun sampai tiga tahun," ungkap manajemen.

Baca Juga: Teken kerja sama, Mayapada Healthcare (SRAJ) Layani Pekerja Aktif Pertamina Group

Sebagai tambahan, salah satu alasan perseroan membangun rumah sakit ini adalah karena tercatat sekitar 2 juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahunnya sehingga negara kehilangan sekitar Rp 165 triliun. 

Hadirnya rumah sakit milik Mayapada Healthcare di KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam diharapkan membantu menjaga devisa negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi