KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan seluruh BUMD milik Pemprov Kaltim untuk bersinergi membangun perekonomian di provinsi ini. Dalam Forum Bisnis Bankaltimtara 2024 yang digelar di Ritz-Carlton Hotel Jakarta, Kamis (7/3/2024), hadir Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Deputi Komisioner Internasional, APU/PPT, dan Daerah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang Mukti Riyadi, para bupati dan walikota se-Kaltim dan se-Kaltara, serta Dewan Komisaris dan Direksi Bankaltimtara. Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Bisnis PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Andre Permana, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibukota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono, General Manager Project PT Kalimantan Industrial Park Indonesia Noka Prihasto, dan para Direksi BUMD Provinsi Kalimantan Timur. Baca Juga: Bank Berlomba Genjot Kredit Tanpa Agunan Muhammad Yamin, Direktur Utama Bankaltimtara, menyampaikan bahwa forum bisnis dengan tema "Akselerasi Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan" ini bertujuan untuk menjadi wadah kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan. Kolaborasi itu diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Sinergi BUMD Provinsi Kalimantan Timur antara Bankaltimtara dan seluruh BUMD milik Pemprov Kaltim. "Saya mengajak kita semua menggunakan momentum ini untuk membangun sinergi yang kuat, mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, dan bersama-sama membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik," ujar Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin dalam acara Forum Bisnis Bankaltimtara 2024 di Jakarta, Kamis (7/3/2024). Dia berharap agar diskusi dan kolaborasi Forum Bisnis ini dapat melahirkan ide inovatif dan solusi pragmatis untuk mengakselerasikan pembangunan infrastruktur, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan pada akhirnya menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat luas. Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur yang merata menjadi kunci utama dalam mendukung visi ini, menghubungkan satu daerah dengan daerah lain, meningkatkan efisiensi dan membuka akses ke wilayah terpencil, terdepan, dan terluar. Selama ini Bankaltimtara telah melakukan jalinan kerja sama dengan berbagai mitra strategis. Bankaltimtara kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero), BUMN yang dikelola oleh Otorita Ibu Kota Nusantara untuk pembiayaan pembangunan proyek multi utility tunnel di IKN. Untuk itu, Bankaltimtara berkomitmen untuk mendukung proyek itu sepanjang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku. Bankaltimtara berkomitmen untuk hadir dan mendukung persiapan, pembangunan, pemindahan serta pengelolaan Ibu Kota Nusantara. Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengatakan, Pemprov Kaltim bekerja sama dengan Bankaltimtara dan IPB telah memetakan berbagai potensi 841 desa dan 110 kelurahan di provinsi ini. Dia berharap data-data akurat ini dapat membantu para investor dan pebisnis yang tertarik masuk ke Kaltim untuk mengembangan perekonomian. Dia menegaskan, Kaltim siap menyambut para pebisnis dengan menyiapkan data akurat. "Semoga Forum Bisnis ini berjalan baik dan menjadikan kejujuran dalam bisnis. Insyaallah bisnis dan ekonomi di Kaltim berkembang dengan baik. Mari jalin kemitraan atas potensi-potensi yang belum tergali," kata Akmal.
Bangun Sinergitas, Bankaltimtara Teken MoU dengan Seluruh BUMD Kaltim
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan seluruh BUMD milik Pemprov Kaltim untuk bersinergi membangun perekonomian di provinsi ini. Dalam Forum Bisnis Bankaltimtara 2024 yang digelar di Ritz-Carlton Hotel Jakarta, Kamis (7/3/2024), hadir Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Deputi Komisioner Internasional, APU/PPT, dan Daerah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang Mukti Riyadi, para bupati dan walikota se-Kaltim dan se-Kaltara, serta Dewan Komisaris dan Direksi Bankaltimtara. Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Bisnis PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Andre Permana, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibukota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono, General Manager Project PT Kalimantan Industrial Park Indonesia Noka Prihasto, dan para Direksi BUMD Provinsi Kalimantan Timur. Baca Juga: Bank Berlomba Genjot Kredit Tanpa Agunan Muhammad Yamin, Direktur Utama Bankaltimtara, menyampaikan bahwa forum bisnis dengan tema "Akselerasi Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan" ini bertujuan untuk menjadi wadah kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan. Kolaborasi itu diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Sinergi BUMD Provinsi Kalimantan Timur antara Bankaltimtara dan seluruh BUMD milik Pemprov Kaltim. "Saya mengajak kita semua menggunakan momentum ini untuk membangun sinergi yang kuat, mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, dan bersama-sama membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik," ujar Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin dalam acara Forum Bisnis Bankaltimtara 2024 di Jakarta, Kamis (7/3/2024). Dia berharap agar diskusi dan kolaborasi Forum Bisnis ini dapat melahirkan ide inovatif dan solusi pragmatis untuk mengakselerasikan pembangunan infrastruktur, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan pada akhirnya menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat luas. Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur yang merata menjadi kunci utama dalam mendukung visi ini, menghubungkan satu daerah dengan daerah lain, meningkatkan efisiensi dan membuka akses ke wilayah terpencil, terdepan, dan terluar. Selama ini Bankaltimtara telah melakukan jalinan kerja sama dengan berbagai mitra strategis. Bankaltimtara kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero), BUMN yang dikelola oleh Otorita Ibu Kota Nusantara untuk pembiayaan pembangunan proyek multi utility tunnel di IKN. Untuk itu, Bankaltimtara berkomitmen untuk mendukung proyek itu sepanjang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku. Bankaltimtara berkomitmen untuk hadir dan mendukung persiapan, pembangunan, pemindahan serta pengelolaan Ibu Kota Nusantara. Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengatakan, Pemprov Kaltim bekerja sama dengan Bankaltimtara dan IPB telah memetakan berbagai potensi 841 desa dan 110 kelurahan di provinsi ini. Dia berharap data-data akurat ini dapat membantu para investor dan pebisnis yang tertarik masuk ke Kaltim untuk mengembangan perekonomian. Dia menegaskan, Kaltim siap menyambut para pebisnis dengan menyiapkan data akurat. "Semoga Forum Bisnis ini berjalan baik dan menjadikan kejujuran dalam bisnis. Insyaallah bisnis dan ekonomi di Kaltim berkembang dengan baik. Mari jalin kemitraan atas potensi-potensi yang belum tergali," kata Akmal.