KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, Barat (Sulselrabar) menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan PT Ceria Nugraha Indotama (CNI). Perusahaan yang dikenal dengan nama Cerindo ini salah satu perusahaan tambang skala nasional yang tengah membangun pabrik pemurnian atau smelter nikel di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar, Bambang Yusuf mengatakan, Cerindo merupakan pelanggan premium platinum PLN terbesar di Indonesia bagian Timur dengan total daya sebesar 350 Juta VA yang disuplai dari tegangan tinggi sebesar 150.000 volt. Realisasi daya ini akan berlangsung dalam tiga tahapan. Untuk tahap awal yang direalisasikan sebesar 118 juta VA yang akan dimulai pada Januari tahun 2020. Tahap kedua pada Juni 2020 sebesar 100 juta VA, dan tahap ketiga pada bulan Juni 2021 sebesar 150 juta VA.
Bangun smelter di Sulteng, Cerindo dipasok PLN listrik 35 juta VA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, Barat (Sulselrabar) menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan PT Ceria Nugraha Indotama (CNI). Perusahaan yang dikenal dengan nama Cerindo ini salah satu perusahaan tambang skala nasional yang tengah membangun pabrik pemurnian atau smelter nikel di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar, Bambang Yusuf mengatakan, Cerindo merupakan pelanggan premium platinum PLN terbesar di Indonesia bagian Timur dengan total daya sebesar 350 Juta VA yang disuplai dari tegangan tinggi sebesar 150.000 volt. Realisasi daya ini akan berlangsung dalam tiga tahapan. Untuk tahap awal yang direalisasikan sebesar 118 juta VA yang akan dimulai pada Januari tahun 2020. Tahap kedua pada Juni 2020 sebesar 100 juta VA, dan tahap ketiga pada bulan Juni 2021 sebesar 150 juta VA.