KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) melakukan penjajakan kerja sama dengan calon investor untuk mengerjakan proyek pengembangan smelter feronikel tahap II.

Corporate Secretary DKFT, Johanes Supriadi mengatakan, saat ini sudah ada beberapa calon investor yang melakukan pembicaraan secara intensif dengan perusahaan untuk membahas potensi kerja sama.

Harapan DKFT, pembicaraan tersebut bisa segera membuahkan ikatan kerja sama strategis untuk mengerjakan proyek smelter feronikel tahap II.

Baca Juga: Jurus Central Omega (DKFT) Bukukan Perbaikan Kinerja Laba di 9 Bulan Pertama 2022

“Perseroan melalui anak perusahaan juga sedang melakukan pembicaraan dengan PLN agar bisa mendapatkan pasokan listrik yang lebih stabil dari pembangkit listrik PLN yang ada di wilayah Sulawesi sehingga dapat memaksimalkan produksi smelter feronikel tahap II,” ujar Johannes saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (8/11).

Smelter tahap II DKFT di Morowali Utara atau sama dengan lokasi smelter feronikel tahap I. Smelter tahap II DKFT direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 220.000 ton per tahun.

Menurut estimasi, kebutuhan investasi proyek smelter tahap II diproyeksikan sebesar US$ 500 juta. Jumlah investasi tersebut sudah termasuk investasi untuk kebutuhan PLTU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto