Bangun smelter, Freeport sewa lahan Petrokimia



JAKARTA. PT Freeport Indonesia menyatakan akan menyewa areal lahan milik PT Petrokimia Gresik seluas 80 hektare. Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) berkapasitas 500.000 ton copper cathode per tahun.

"Kami akan membangun smelter di lokasi yang persis berdampingnan dengan smelter yang sudah ada yaitu PT Smelting, luasnya sekitar 80 hektare yang kami sewa ke Petrokimia," kata Presiden Direktur PT Freeport Imdonesia Maroef Sjamsoeddin, Jumat (23/1).

Seperti diketahui, pada Kamis (22/1) lalu, Petrokimia Gresik dan Freeport Indonesia telah menggelar penandatangan memorandum of understanding (MoU) terkait kerjasama penggunaan lahan, dan utilitas pendukung lainnya.


Sampai ini, Freeport dan Petrokimia masih akan merumuskan bentuk kerjasama secara detail untuk perjanjian atawa kontrak kerjasama.  Maklum, kerjasama tersebut juga terkait kerjasama pasokan asam sulfat untuk kebutuhan pabrik pupuk milik Petrokimia.

Maroef bilang, kepastian lahan ini menunjukkan kesungguhan Freeport dalam membangun smelter untuk peningkatan nilai tambah di Indonesia. "Sebelumnya, smelter yang existing di Gresik menyerap konsentrat  1 juta ton per tahun. Dengan smelter ini akan terserap lagi 2 juta ton sehingga menjadi 3 juta ton konsentrat per tahun," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dadan M. Ramdan