Bangun superblok di Medan, APLN rogoh Rp 4 triliun



JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) baru saja menyelesaikan akuisisi 58% saham PT Sinar Menara Deli (SMD). Lewat akuisisi itu, emiten pengembang ini memiliki 5,2 hektare lahan siap bangun di wilayah Medan.

Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, dalam kurun waktu tiga atau empat tahun ke depan, manajemen membidik penjualan Rp 5 triliun jika pembangunan superblok di lahan tersebut usai. "Perkiraan nilai investasi proyeknya sekitar Rp 4 triliun, itu sudah termasuk biaya akuisisi," ujar Wibisono, Investor Relation APLN, saat dimintai konfirmasi oleh KONTAN, Jumat (12/7).

Lebih jauh, Wibisono menjelaskan, manajemen akan mengkombinasikan penjualan pemasaran, kas internal dan pinjaman perbankan untuk sumber pendanaan pembangunan superblok pertamanya di Medan ini.


Tak lupa juga, APLN juga akan mengambil duit dari hasil penerbitan obligasinya beberapa waktu lalu.  Catatan saja, APLN menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahun 2013 tahap pertama pada akhir Mei lalu. Lewat aksi tersebut, manajemen meraup duit segar Rp 1,2 triliun.

"Tapi, besaran porsi pembiayaannya seperti apa masih kami kaji. Soalnya, kan, baru selesai akuisisi," tukas Wibisono. Saat ini, manajemen mendesain rancang bangun superblok tersebut. APLN juga tinggal menunggu proses legal dari akuisisi tersebut selesai.

Jika semuanya selesai, berarti APLN bakal memiliki sembilan unit superblok.  "Desainnya selesai, kami langsung lakukan groundbreaking. Kalau tidak akhir tahun ini, ya, awal tahun depan," tambah Wibisono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri