Bangun Tiga Pabrik, PTPN VII Gandeng BUMN Lain



JAKARTA. Perusahaan perkebunan pelat merah, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII akan menggandeng tiga BUMN lainnya untuk membangun 3 pabrik. Ketiga pabrik pupuk tersebut terdiri dari pabrik biodiesel, pabrik pupuk organik dan pabrik pupuk bioethanol. "Kerjasama ini sebagai alternatif investasi karena batalnya proses IPO," kata Direktur Utama PTPN VII, Andi Punoko.

Andi menyebutkan, pembangunan ketiga pabrik tersebut membutuhkan dana sekitar Rp 1 triliun. PTPN VII menggandeng PTPN III, PTPN IV, dan Pabrik Pupuk Sriwijaya (Pusri). Namun, khusus untuk pembangunan pabrik bioetanol, dia akan menggandeng pemerintah Jepang. Sedangkan PTPN VII akan menyediakan lahan dan memasok bahan baku dalam pembangunan pabrik pupuk organik.

"Proyek akan mulai pada tahun depan, biodiesel yang berbasis sawit. Untuk pembangunan butuh waktu sekitar 18 bulan untuk beroperasi," lanjut Andi.


Nantinya pabrik itu akan memiliki kapasitas 100.000 kiloliter (kl) per tahun. Sedangkan untuk kapasitas pembangunan pabrik pupuk organik, kapasitasnya mencapai 150 ton per hari.

Andi mengatakan, PTPN VII mencatatkan laba Rp 120 miliar hingga kuartal ketiga 2009. Sedangkan target laba perusahaan mencapai Rp 200 miliar. "Laba tahun ini naik 10% dibandingkan tahun lalu karena harga komoditas naik," papar dia.

Tahun depan, PTPN VII menargetkan peningkatan pendapatan mencapai Rp 3,7 triliun. Tahun ini, PTPN hanya mencatatkan menargetkan pendapatan Rp 3,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan