JAKARTA. Pemerintahan Presiden Joko Widodo ingin membangun Tol Laut untuk memperlancar arus distribusi logistik di Indonesia. Saat ini, konsep Tol Laut sedang digodok Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Dari hasil konsep sementara yang saat ini masih digodok Bappenas, rencananya akan ada 24 pelabuhan yang akan dibangun dan dikembangkan untuk menunjang tol laut tersebut. Antara lain; Pelabuhan Belawan, Kuala Tanjung, Dumai, Batam, Padang, Pangkal Pinang, Panjang, Tanjung Priok, Cilacap, Tanjung Perak, Lombok, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Maloy, Makassar, Bitung, Halmahera, Ambon, Sorong, Merauke dan Jayapura. Namun, di tengah penyusunan konsep tersebut, Kementerian Perhubungan meminta Bappenas untuk kembali melihat pelabuhan yang akan dibangun dan dikembangkan untuk proyek tersebut. Salah satunya Cilacap. Bobby Mamahit, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan meminta agar pelabuhan tersebut tidak dimasukkan dalam daftar pelabuhan yang akan dikembangkan untuk proyek Tol Laut. Sebab, dari sisi lokasi, jauh dari jalur utama Tol Laut. Di sisi lain, Cilacap juga sepi dari arus peti kemas. Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia mengatakan, dalam mengembangkan dan membangun pelabuhan Tol Laut, pemerintah memang harus memperhatikan banyak hal. Pertama, aspek lokasi. Ke dua, kedalaman laut. Ke tiga, arus muatan barang. Sifat alami pelabuhan. "Misalnya di Kalimantan, kalau pelabuhan di muara sungai ada ancaman sedimentasi yang besar itu juga harus dipertimbangkan," katanya. Setijadi berharap, pemerintah bisa mempertimbangkan semua aspek supaya proyek Tol Laut yang mereka ingin jalankan bisa efektif. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bangun tol laut, ini yang perlu diperhatikan
JAKARTA. Pemerintahan Presiden Joko Widodo ingin membangun Tol Laut untuk memperlancar arus distribusi logistik di Indonesia. Saat ini, konsep Tol Laut sedang digodok Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Dari hasil konsep sementara yang saat ini masih digodok Bappenas, rencananya akan ada 24 pelabuhan yang akan dibangun dan dikembangkan untuk menunjang tol laut tersebut. Antara lain; Pelabuhan Belawan, Kuala Tanjung, Dumai, Batam, Padang, Pangkal Pinang, Panjang, Tanjung Priok, Cilacap, Tanjung Perak, Lombok, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Maloy, Makassar, Bitung, Halmahera, Ambon, Sorong, Merauke dan Jayapura. Namun, di tengah penyusunan konsep tersebut, Kementerian Perhubungan meminta Bappenas untuk kembali melihat pelabuhan yang akan dibangun dan dikembangkan untuk proyek tersebut. Salah satunya Cilacap. Bobby Mamahit, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan meminta agar pelabuhan tersebut tidak dimasukkan dalam daftar pelabuhan yang akan dikembangkan untuk proyek Tol Laut. Sebab, dari sisi lokasi, jauh dari jalur utama Tol Laut. Di sisi lain, Cilacap juga sepi dari arus peti kemas. Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia mengatakan, dalam mengembangkan dan membangun pelabuhan Tol Laut, pemerintah memang harus memperhatikan banyak hal. Pertama, aspek lokasi. Ke dua, kedalaman laut. Ke tiga, arus muatan barang. Sifat alami pelabuhan. "Misalnya di Kalimantan, kalau pelabuhan di muara sungai ada ancaman sedimentasi yang besar itu juga harus dipertimbangkan," katanya. Setijadi berharap, pemerintah bisa mempertimbangkan semua aspek supaya proyek Tol Laut yang mereka ingin jalankan bisa efektif. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News