KONTAN.CO.ID - Membuktikan peran aktifnya dalam menangani masalah persampahan di Ibu Kota Nusantara (IKN), PT Brantas Abipraya (Persero) membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di IKN. Akan segera dibangun, di atas lahan seluas 22,16 hektare, pembangunan TPST 1 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Mulai dikerjakan tahun ini, TPST 1 KIPP IKN ini ditargetkan tuntas Desember 2024. “Pembangunan ini merupakan upaya Brantas Abipraya sebagai salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) berkontribusi dalam mewujudkan IKN yang ramah lingkungan, sedapat mungkin mengurangi produksi sampah dan mendorong daur ulang. Dalam pembangunan TPST inipun, kami akan melakukan pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan pada masa konstruksi,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya. Dikatakannya juga, TPST 1 akan dibangun pada satu hamparan lokasi yang sama dengan instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik 1 KIPP IKN yaitu terletak di lahan seluas 22,15 ha. TPST 1 ini berpotensi dapat mengolah sampah sebesar 74 ton per hari dan lumpur sebanyak 15 ton per hari.
Bangun TPST, Brantas Abipraya Wujudkan IKN Ramah Lingkungan
KONTAN.CO.ID - Membuktikan peran aktifnya dalam menangani masalah persampahan di Ibu Kota Nusantara (IKN), PT Brantas Abipraya (Persero) membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di IKN. Akan segera dibangun, di atas lahan seluas 22,16 hektare, pembangunan TPST 1 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Mulai dikerjakan tahun ini, TPST 1 KIPP IKN ini ditargetkan tuntas Desember 2024. “Pembangunan ini merupakan upaya Brantas Abipraya sebagai salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) berkontribusi dalam mewujudkan IKN yang ramah lingkungan, sedapat mungkin mengurangi produksi sampah dan mendorong daur ulang. Dalam pembangunan TPST inipun, kami akan melakukan pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan pada masa konstruksi,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya. Dikatakannya juga, TPST 1 akan dibangun pada satu hamparan lokasi yang sama dengan instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik 1 KIPP IKN yaitu terletak di lahan seluas 22,15 ha. TPST 1 ini berpotensi dapat mengolah sampah sebesar 74 ton per hari dan lumpur sebanyak 15 ton per hari.
TAG: