KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panasonic Gobel Indonesia menilai permintaan terhadap teknologi bangunan hijau terus meningkat seiring dorongan efisiensi energi di sektor properti dan industri konstruksi. Melalui keikutsertaan di ajang IndoBuildTech Expo 2025, Panasonic menampilkan rangkaian solusi hemat energi dan sistem bangunan pintar untuk pasar hunian dan komersial.

Presiden Direktur Panasonic Gobel Indonesia Masayuki Sasage mengatakan, tren kenaikan biaya energi dan kesadaran masyarakat terhadap isu keberlanjutan mendorong adopsi teknologi efisien di berbagai lini, mulai dari perumahan hingga proyek gedung.

“Di tengah meningkatnya biaya listrik dan energi, Panasonic percaya bahwa gaya hidup hemat tidak berarti mengorbankan kenyamanan. Melalui inovasi teknologi dan solusi bangunan pintar, kami ingin membantu masyarakat hidup lebih efisien, lebih nyaman, dan lebih ramah lingkungan,” ujar Sasage di Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Tanggapi Isu Merger, GoTo Komitmen Ikuti Arahan Pemerintah

Baca Juga: Perkuat Arah Bisnis Berkelanjutan di Indonesia, Panasonic Gobel Gandeng Rekosistem

Dalam pameran tersebut, Panasonic memperkenalkan sistem Complete Air Management untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan dan One Stop Water Solution guna meningkatkan efisiensi pengelolaan air. Kedua sistem itu dirancang untuk mendukung penerapan konsep bangunan rendah emisi di Indonesia.

Selain itu, Panasonic juga meluncurkan seri wiring devices terbaru NATARIGA, yang mengusung desain minimalis “Part of Interior” dan ditujukan bagi segmen arsitektur modern. Produk ini menjadi bagian dari strategi perusahaan memperluas pasar komponen listrik di sektor properti yang tengah berkembang.

Panasonic menilai peluang pengembangan produk hemat energi di Indonesia masih besar. Permintaan tidak hanya datang dari konsumen rumah tangga, tetapi juga dari pengembang dan pelaku industri yang mulai mengintegrasikan sistem efisiensi ke dalam proyek-proyek mereka.

“Kami ingin menjadi bagian dari perubahan menuju masa depan berkelanjutan, di mana setiap rumah dan gedung dapat berkontribusi pada penghematan energi dan kelestarian bumi,” kata Sasage.

Langkah ini sejalan dengan visi global Panasonic Green Impact, yang menargetkan pengurangan emisi CO2 melalui inovasi teknologi ramah lingkungan. Di pasar domestik, perusahaan memproyeksikan peningkatan permintaan untuk produk efisien energi akan berlanjut seiring implementasi kebijakan bangunan hijau dan insentif efisiensi energi dari pemerintah.

Baca Juga: Kemenperin: Tak Ada PHK, Panasonic Indonesia Jadi Basis Ekspor ke 80 Negara

Selanjutnya: AS Mengekspor Sorgum ke China Pasca Pertemuan Trump-Xi Jinping

Menarik Dibaca: Ini Manfaat Maqasid Syariah pada Perlindungan Asuransi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News