Banjir bandang, 10 orang tewas 8 masih hilang



MAMASA. Banjir bandang yang menerjang Desa Batanguru Timur, Kecamatan Sumarorong, Mamasa, Sulawesi Barat sekitar pukul 16.30 WITA, Kamis (8/11) petang menyebabkan dua rumah beserta penghuninya terseret banjir bandang.

10 warga tewas terseret banjir, hanya dua yang selamat. Sementara masih ada tujuh korban lainnya, yang hingga hari ini (Jumat, 9/11) masih dalam pencarian. "Hingga pagi ini, 10 korban meninggal di antaranya ditemukan, tujuh korban lainnya dalam pencarian, sedang dua korban yang ditemukan beberapa saat setelah kejadian siang kemarin hingga kini masih menjalani perawatan di Puskesmas Sumarorong," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong yang datang meninjau lokasi kejadian.

Menurut Benhard, umumnya korban tewas akibat benturan batu saat terseret banjir. Sebelumnya, banjir bandang diawali hujan deras selama tiga hari tanpa henti. Beberapa saat kemudian, air bah Sungai Batanguru menyapu perkampungan warga. Puluhan ternak warga serta satu unit mobil juga ikut hilang dalam peristiwa ini.


Rencananya, pencarian tujuh korban yang masih tersisa akan dilanjutkan Tim SAR Gabungan dari Basarnas/ BNPBD Sulbar, aparat Kepoliisan-TNI dan warga. Fokus pencarian akan diarahkan ke sepanjang muara Sungai Batanguru.  (Junaedi/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri