Banjir bandang landa Freeport, satu orang hilang



JAKARTA. Area Hidden Valley dan Tembagapura, milik PT Freeport Indonesia (PTFI) terkena banjir bandang yang mengakibatkan satu orang menghilang dan belum diketahui keberadaannya.

Juru Bicara Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan bahwa banjir bandang di Tembagapura yang terjadi Selasa kemarin telah menyebabkan kerusakan jalan, jembatan, jalur air, dan sebagian besar pembangkit yang memasok listrik ke Tembagapura dan Hidden Valley.

"Satu dari dua karyawan PJP yang berada di pembangkit listrik saat tanah longsor melanda masih belum diketahui keberadaannya. Petugas penyelamat terus melakukan proses pencarian," terangnya kepada KONTAN, Rabu (16/10).


Dengan begitu, Riza mengataman pihaknya terus bekerja untuk memastikan keberadaan seluruh karyawan, termasuk mereka yang kemungkinan sedang tidak bekerja.

"Mereka telah diimbau untuk sebisa mungkin tidak bepergian baik dengan mobil maupun berjalan kaki hingga pemberitahuan selanjutnya. Laporan perkembangan situasi selanjutnya akan diberikan kepada karyawan," ungkapnya.

Sementara dengan kejadian itu, operasi tambang tetap berjalan, karena Ridge Camp dan area di atasnya tidak terkena dampak banjir. Pabrik Pengolahan atau Mill akan terus berjalan untuk saat ini. Hanya saja, karena jalur konsentrat terkena imbas longsor, pengolahan hanya dapat beroperasi sampai tangki penyimpanan penuh atau jalur konsentrat tersebut diperbaiki.

"Kami juga mendampingi masyarakat lokal untuk mengatasi situasi di area tinggalnya, serta akan memberikan bantuan jika diperlukan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie