JAKARTA. Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah daerah tergenang banjir. Bank Indonesia (BI) pun mewaspadai hal ini, sebab dikhawatirkan banjir tersebut akan berdampak pada kenaikan tekanan inflasi nasional. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, tingginya curah hujan belakangan ini menyebabkan dua hal. Pertama, terganggunya masa panen sejumlah komoditas pangan. Kedua, menyebabkan bencana banjir sehingga mengganggu jalur distribusi pangan di sejumlah wilayah. BI mewaspadai dan menjaga risiko kondisi alam yang membuat harga-harga pangan bergejolak (volatile food). "Kami dapat informasi di Jawa Tengah bagian utara banjir dan bagaimana langkah-langkah Jawa Tengah merespon supaya tidak menekan inflasi," kata Agus di Gedung DPR, Rabu (22/2).
Banjir berpotensi dorong inflasi Februari
JAKARTA. Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah daerah tergenang banjir. Bank Indonesia (BI) pun mewaspadai hal ini, sebab dikhawatirkan banjir tersebut akan berdampak pada kenaikan tekanan inflasi nasional. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, tingginya curah hujan belakangan ini menyebabkan dua hal. Pertama, terganggunya masa panen sejumlah komoditas pangan. Kedua, menyebabkan bencana banjir sehingga mengganggu jalur distribusi pangan di sejumlah wilayah. BI mewaspadai dan menjaga risiko kondisi alam yang membuat harga-harga pangan bergejolak (volatile food). "Kami dapat informasi di Jawa Tengah bagian utara banjir dan bagaimana langkah-langkah Jawa Tengah merespon supaya tidak menekan inflasi," kata Agus di Gedung DPR, Rabu (22/2).