KONTAN.CO.ID - HEFEI. Presiden China Xi Jinping menginstruksikan angkatan bersenjata untuk melakukan upaya berkelanjutan dalam pengendalian banjir dan bantuan bencana.

Melansir Xinhua, Xi memberikan instruksi pada hari Kamis (20/8/2020) setelah mendengar laporan dari militer yang bergabung dengan pemerintah daerah dalam memerangi banjir di seluruh negeri.

Xi menekankan perlunya peran militer dalam melanjutkan upaya penyelamatan darurat dan bantuan bencana, serta membantu daerah yang terkena banjir dalam pemulihan dan rekonstruksi pascabencana.

Baca Juga: Dituding ketinggalan zaman, Xi Jinping: Marxisme adalah fondasi pertumbuhan China

Data yang dihimpun Xinhua menunjukkan, hingga Rabu (19/8/2020), lebih dari 1,2 juta orang dari PLA dan Angkatan Bersenjata Rakyat dan lebih dari 300.000 dari milisi telah dikirim dalam misi pengendalian banjir di 17 wilayah tingkat provinsi. Mereka mengevakuasi lebih dari 170.000 penduduk, menangani lebih dari 3.900 kebocoran dan keadaan darurat perpipaan, dan memperkuat tanggul lebih dari 900 km.

"Pertempuran banjir ini adalah ujian praktis dari kepemimpinan dan sistem komando tentara kami, dan kesiapan tempur dan kemampuan tentara untuk melakukan tugas," kata Xi.

Baca Juga: 'Xi Jinping ganggu Taipei untuk alihkan perhatian dari masalah domestik'

Xi menggarisbawahi, tentara harus selalu meningkatkan kesadarannya akan potensi ancaman, bertahan dalam mempertimbangkan skenario terburu, dan memperkuat pelatihan militer dan kesiapan perang.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie