KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk mie instan berhasil mengerek permintaan di sepanjang musim hujan. Kenaikan juga terasa usai banjir yang melanda Jabodetabek awal tahun ini. 

Senior Brand Manager Mie Sedaap Mita Ardiani mengatakan, di musim hujan dan kejadian banjir kemarin, permintaan produk Mie Sedaap memang meningkat. Lebih lanjut, dia bilang, setelah kejadian banjir biasanya mie instan goreng yang mencatatkan kenaikan. 

"Tetapi kali ini varian kuah juga ikut terkerek permintaannya," kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (7/1). Meski demikian, Mita belum bisa memaparkan secara rinci berapa persen kenaikannya penjualan produk mie instan dibanding hari-hari biasa. 

Baca Juga: 10 mie instan terenak dunia di 2019, salah satunya Indomie goreng rasa rendang

Sementara itu, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyebut, hingga saat ini belum ada data yang menyatakan adanya kenaikan di produk konsumer. "Tetapi hal yang musti dipertimbangkan adalah yang terdampak banjir hanya Jabodetabek, bukan nasional," kata Corporate Secretary Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso. 

Oleh karenanya, Sancoyo melihat jika terjadi kenaikan tidak akan signifikansi. Karena itu, dampak ke kinerja perusahaan pun tak terlalu besar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari