Banjir data ekonomi, Indeks Asia sumringah



JAKARTA. Indeks Asia akhirnya menunjukkan wajah cerah siang ini, Senin (1/9). Bursa Asia menguat di tengah banjirnya data ekonomi positif yang diumumkan hari ini. 

Mengutip Bloomberg, MSCI Asia Pacific Index menguat 0,2% pada pukul 14.03 waktu Tokyo. Indeks Topix di Jepang menguat 0,3% setelah turun selama tiga hari terakhir. 

Markit/JMAA Japan menunjukkan, Purchasing Managers' Index (PMI) bulan Agustus di level 52,2, tertinggi sejak Maret lalu. Sekadar informasi, PMI di atas 50 menunjukkan kondisi manufaktur suatu negara berekspansi. 


Menariknya, Shanghai Composite Index di China sampai siang ini ikut memanjat 0,5%, tertinggi dalam sepekan. Padahal China baru saja mengumumkan data yang menunjukkan pelambatan sektor manufaktur. 

Lantaran sebelumnya, China juga mengumumkan penurunan kredit perbankan, investasi, dan produksi, pasar malah berspekulasi pemerintah dan bank sentral China akan mengambil langkah pelonggaran moneter lebih lanjut agar mencapai target pertumbuhan tahun ini.

"Pasar sepertinya memperlakukan kabar buruk sebagai kabar baik. China mungkin akan mengumumkan stimulus seiring dengan pelemahan ekonomi," kata Nader Naeimi, Head of Dynamic Asset Allocation di AMP Capital Investors Ltd, Sidney pada Bloomberg.

Tak ketinggalan, IHSG menguat sampai 0,67% sampai rehat siang pukul 12.00 WIB. IHSG juga menguat di tengah pertumbuhan inflasi bulanan 0,47% dan neraca dagang yang surplus sampai US$ 123 juta. Sebelumnya, ekonom yang disurvei KONTAN meramal, neraca dagang Juli akan mengalami surplus tapi tipis, berkisar US$ 10 juta - US$ 70 juta. 

Indeks Taiex di Taiwan juga menguat 0,9% sampai siang ini. Bursa Taiwan menguat sementara pemerintah mengumumkan kondisi manufaktur Agustus kembali berekspansi untuk 12 bulan berturut-turut, dan PMI di level terkuat sejak April 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia