JAKARTA. Dalam Sidang Kabinet yang digelar pada Kamis (16/1) kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memberikan bantuan penanganan korban banjir bandang dan longsor di Sulawesi Utara (Sulut). Saat itu, Kepala BNPB, Syamsul Maarif juga melaporkan kepada Presiden kondisi bencana dan upaya yang telah dilakukan di lokasi. Selain itu, Gubernur Sulut juga telah menyampaikan langkah-langkah penanganan bencana yang sudah dilakukan pemprov. Selain itu, Gubernur Sulawesi Utara telah menetapkan pernyataan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor selama 14 hari ke depan, mulai 15 sampai dengan 28 Januari 2014. Adanya status tanggap darurat, maka daerah bisa mengerahkan seluruh potensi sumber daya yang ada di Provinsi Sulut, baik logistic, peralatan, sumberdaya manusia, komando, penyelamatan dan sebagainya.
Banjir di Manado menelan 16 korban jiwa
JAKARTA. Dalam Sidang Kabinet yang digelar pada Kamis (16/1) kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memberikan bantuan penanganan korban banjir bandang dan longsor di Sulawesi Utara (Sulut). Saat itu, Kepala BNPB, Syamsul Maarif juga melaporkan kepada Presiden kondisi bencana dan upaya yang telah dilakukan di lokasi. Selain itu, Gubernur Sulut juga telah menyampaikan langkah-langkah penanganan bencana yang sudah dilakukan pemprov. Selain itu, Gubernur Sulawesi Utara telah menetapkan pernyataan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor selama 14 hari ke depan, mulai 15 sampai dengan 28 Januari 2014. Adanya status tanggap darurat, maka daerah bisa mengerahkan seluruh potensi sumber daya yang ada di Provinsi Sulut, baik logistic, peralatan, sumberdaya manusia, komando, penyelamatan dan sebagainya.