Banjir di tol Merak ancam harga pangan



JAKARTA. Banjir yang menggenangi ruas tol Merak-Tangerang KM 57 dipastikan menghambat pengiriman logistik dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dan juga arah sebaliknya. Bahkan banjir yang terjadi sejak Rabu malam (9/1) itu dikhawatirkan mempengaruhi harga komoditas pangan. "Banjir yang terjadi itu menyebabkan angkutan logistik tersendat. Dampaknya harga bisa naik 5%-10%, terutama bahan pangan," kata Natsir Mansyur, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik saat dihubungi KONTAN, Jumat (11/1). Natsir menjelaskan, penyebab kenaikan terjadi karena biaya pengiriman naik. Sebab, biaya transportasi membengkak. Sebab, pengusaha transportasi akan menaikkan tarif karena bertambahnya biaya operasional sopir dan BBM di jalan. Natsir bilang, saat ini, pengiriman barang dari dan menuju Sumatera hanya mengandalkan jalan Tol Pelabuhan Merak. Jika jalur tersebut tersendat, maka akses distribusi dipastikan terganggu. "Tidak ada jalur dan angkutan alternatif lainnya," kata Natsir. Namun hingga saat ini, Kadin belum mengetahui nilai kerugian pelaku usaha akibat banjir yang melanda tol Tangerang-Merak tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Asnil Amri