Berbagai perusahaan keuangan berbasis teknologi atau fintech mulai unjuk gigi. Kemudahan proses dan akses berhasil memikat masyarakat untuk ramai-ramai memanfaatkan fasilitas mereka. Dan, tren ini akan terus berlanjut. Data-data pinjaman yang disalurkan oleh fintech jenis peer to peer lending (P2P) bisa menjadi salah satu indikator peningkatan popularitas fintech. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, hingga akhir semester pertama 2018, dana yang disalurkan perusahaan P2P di Indonesia mencapai Rp 7 triliun. Angka itu melonjak 173% dari posisi di akhir 2017 yang Rp 2,56 triliun. Melihat animo masyarakat yang demikian tinggi, OJK meyakini nilai penyaluran pinjaman oleh perusahaan fintech jenis P2P akan mencapai Rp 20 triliun di akhir 2018.
Banjir fintech
Berbagai perusahaan keuangan berbasis teknologi atau fintech mulai unjuk gigi. Kemudahan proses dan akses berhasil memikat masyarakat untuk ramai-ramai memanfaatkan fasilitas mereka. Dan, tren ini akan terus berlanjut. Data-data pinjaman yang disalurkan oleh fintech jenis peer to peer lending (P2P) bisa menjadi salah satu indikator peningkatan popularitas fintech. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, hingga akhir semester pertama 2018, dana yang disalurkan perusahaan P2P di Indonesia mencapai Rp 7 triliun. Angka itu melonjak 173% dari posisi di akhir 2017 yang Rp 2,56 triliun. Melihat animo masyarakat yang demikian tinggi, OJK meyakini nilai penyaluran pinjaman oleh perusahaan fintech jenis P2P akan mencapai Rp 20 triliun di akhir 2018.