Banjir Kalsel, Jokowi minta masyarakat waspada bencana



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendapatkan laporan langsung melalui telepon dari Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) terkait dengan bencana banjir yang melanda wilayah tersebut.

Presiden Jokowi pun telah memerintahkan jajarannya, mulai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (dahulu Basarnas), hingga TNI dan Polri untuk segera mengirim bantuan yang sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana tersebut.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/01), sebelum menghadiri acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021 secara virtual.


Baca Juga: Ini penyebab terjadinya gempa bumi yang terjadi di wilayah Majene

“Ya tadi saya sudah menelepon Gubernur Kalimantan Selatan untuk mendapatkan laporan mengenai banjir yang ada di Kalimantan Selatan dan saya juga telah memerintahkan Kepala BNPB, telah memerintahkan juga kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan, terutama yang berkaitan dengan perahu karet yang sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana banjir di Kalimantan Selatan,” kata Jokowi seperti dikutip dari setkab.go.id.

Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dari berbagai bencana, terutama banjir dan longsor karena akhir-akhir ini terjadi peningkatan curah hujan yang cukup ekstrem.

“Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika),” imbuhnya.

Jokowi memastikan, dirinya akan terus memantau perkembangan sejumlah bencana yang terjadi di Tanah Air, seperti bencana tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat, bencana gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat, dan bencana banjir di Kalimantan Selatan.

“Kita ingin baik pemerintah daerah, pemerintah pusat selalu hadir di tengah masyarakat dalam keadaan bencana ini,” imbuhnya.

Selanjutnya: Jokowi perintahkan segera langkah darurat pasca gempa di Sulawesi Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat