JAKARTA. Banjir yang menggenangi kawasan Pluit, Jakarta Utara, sejak Kamis (17/1), membuat kawasan itu terisolasi. Akses jalan terputus karena banjir.Kompas.com yang mencoba menembus kawasan Pluit, Sabtu (19/1), terhadang genangan air setinggi lutut orang dewasa di daerah Jembatan Lima. Begitu pula di sekitar kawasan Stasiun Kota, air setinggi lutut menghadang sejumlah kendaraan."Makin ke utara makin dalam, setinggi setang motor," kata seorang petugas Transjakarta di depan Stasiun Kota soal situasi bajir di kawasan Pluit, tanpa merinci lokasi persis banjir.Sementara itu, Hery, warga Muara Karang yang dihubungi Kompas.com, Sabtu, menuturkan, banjir di sekitar Mall Pluit Village setinggi leher orang dewasa. "Akses masuk-keluar putus. Kalau mau melintas bisa pakai ojek gerobak, tapi ongkosnya Rp 150.000 sekali lewat," kata dia.Sebelumnya, Camat Penjaringan Rusdiyanto mengatakan, empat kelurahan di wilayahnya terendam banjir, yaitu di Kelurahan Kapuk, Kelurahan Penjagalan, Kelurahan Pluit, dan Kelurahan Penjaringan. Menurutnya banjir disebabkan oleh limpasan air waduk Pluit, meluapnya Kali Angke, dan intensitas hujan yang tinggi. (Alsadad Rudi/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Banjir, kawasan Pluit terisolasi
JAKARTA. Banjir yang menggenangi kawasan Pluit, Jakarta Utara, sejak Kamis (17/1), membuat kawasan itu terisolasi. Akses jalan terputus karena banjir.Kompas.com yang mencoba menembus kawasan Pluit, Sabtu (19/1), terhadang genangan air setinggi lutut orang dewasa di daerah Jembatan Lima. Begitu pula di sekitar kawasan Stasiun Kota, air setinggi lutut menghadang sejumlah kendaraan."Makin ke utara makin dalam, setinggi setang motor," kata seorang petugas Transjakarta di depan Stasiun Kota soal situasi bajir di kawasan Pluit, tanpa merinci lokasi persis banjir.Sementara itu, Hery, warga Muara Karang yang dihubungi Kompas.com, Sabtu, menuturkan, banjir di sekitar Mall Pluit Village setinggi leher orang dewasa. "Akses masuk-keluar putus. Kalau mau melintas bisa pakai ojek gerobak, tapi ongkosnya Rp 150.000 sekali lewat," kata dia.Sebelumnya, Camat Penjaringan Rusdiyanto mengatakan, empat kelurahan di wilayahnya terendam banjir, yaitu di Kelurahan Kapuk, Kelurahan Penjagalan, Kelurahan Pluit, dan Kelurahan Penjaringan. Menurutnya banjir disebabkan oleh limpasan air waduk Pluit, meluapnya Kali Angke, dan intensitas hujan yang tinggi. (Alsadad Rudi/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News