KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 19 orang tewas dan 48 warga di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, belum ditemukan pasca banjir lahar Gunung Ile Lewotolok yang terjadi pada Minggu (4/4). "Hari ini atas kerja keras warga dan para pemuda, kami sudah bisa menemukan satu lagi korban sehingga jumlah korban yang sudah kami temukan sebanyak 19 orang," kata Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday, dikutip dari Antara, Selasa (6/4). Dia mengatakan ada sejumlah desa yang terkena dampak banjir dan tanah longsor, tetapi yang mengakibatkan korban jiwa ada di tiga desa. Ketiga desa itu, adalah Desa Lama Wolo dan Waimata di Kecamatan Ile Ape Timur, serta Desa Amakaka di Kecamatan Ile Ape.
Banjir lahar Gunung Ile Lewotolok, NTT, 19 orang tewas, 48 orang belum ditemukan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 19 orang tewas dan 48 warga di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, belum ditemukan pasca banjir lahar Gunung Ile Lewotolok yang terjadi pada Minggu (4/4). "Hari ini atas kerja keras warga dan para pemuda, kami sudah bisa menemukan satu lagi korban sehingga jumlah korban yang sudah kami temukan sebanyak 19 orang," kata Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday, dikutip dari Antara, Selasa (6/4). Dia mengatakan ada sejumlah desa yang terkena dampak banjir dan tanah longsor, tetapi yang mengakibatkan korban jiwa ada di tiga desa. Ketiga desa itu, adalah Desa Lama Wolo dan Waimata di Kecamatan Ile Ape Timur, serta Desa Amakaka di Kecamatan Ile Ape.