KONTAN.CO.ID - MADIUN. Banjir di jalan tol kembali terjadi. Kali ini di Simpang Susun Madiun KM KM 604+000 Jalan Tol Ngawi-Kertosono akibat meluapnya Sungai Glonggong. Sebelumnya, banjir juga menerjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Februari 2016 silam. Meluapnya Sungai Glonggong terjadi karena curah hujan tinggi dengan puncaknya pada Rabu (6/3). Sekitar pukul 19.00 WIB, luapan air menggenangi Jalan Tol Ngawi-Kertosono di KM 604+000 hingga Km 604+000 arah Jakarta (Jalur B) yang mencapai batas reflector (guide post) atau setinggi 50 sentimeter. Sejak saat itu, PT Jasamarga Ngawi Kertosono (JNK) menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti pengalihan lalu lintas kendaraan Golongan I agar tidak melewati wilayah luapan sungai.Namun karena genangan air tidak kunjung surut, PT Jasamarga Ngawi Kertosono (JNK) pun segera melakukan pengalihan seluruh golongan kendaraan dari Surabaya menuju Jakarta keluar Gerbang Tol (GT) Caruban.
Banjir Madiun, pengelola tol Ngawi-Kertosono terapkan contraflow
KONTAN.CO.ID - MADIUN. Banjir di jalan tol kembali terjadi. Kali ini di Simpang Susun Madiun KM KM 604+000 Jalan Tol Ngawi-Kertosono akibat meluapnya Sungai Glonggong. Sebelumnya, banjir juga menerjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Februari 2016 silam. Meluapnya Sungai Glonggong terjadi karena curah hujan tinggi dengan puncaknya pada Rabu (6/3). Sekitar pukul 19.00 WIB, luapan air menggenangi Jalan Tol Ngawi-Kertosono di KM 604+000 hingga Km 604+000 arah Jakarta (Jalur B) yang mencapai batas reflector (guide post) atau setinggi 50 sentimeter. Sejak saat itu, PT Jasamarga Ngawi Kertosono (JNK) menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti pengalihan lalu lintas kendaraan Golongan I agar tidak melewati wilayah luapan sungai.Namun karena genangan air tidak kunjung surut, PT Jasamarga Ngawi Kertosono (JNK) pun segera melakukan pengalihan seluruh golongan kendaraan dari Surabaya menuju Jakarta keluar Gerbang Tol (GT) Caruban.