KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, kita sudah memasuki musim penghujan. Biasanya, saat musim hujan seperti ini, banjir mengintai beberapa wilayah DKI Jakarta. Kabar terbaru, pada Senin pagi (10/10/2022), sebanyak 53 RT di Jakarta terendam banjir akibat luapan air dari Kali Ciliwung. Dari 53 RT tersebut, wilayah banjir Jakarta itu mencakup beberapa kelurahan, antara lain meliputi Kelurahan Tanjung Barat, Pejaten Timur, Pengadegan, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, dan sebagainya.
Cara pantau banjir Jakarta secara online via aplikasi JAKI
- Untuk pantau banjir Jakarta, unduh dulu aplikasi JAKI di Google Play Store (untuk HP Android) atau App Store (untuk iPhone).
- Setelah terunduh dan terinstal, silakan buka aplikasi JAKI dan login akun.
- Kemudian, pada halaman awal aplikasi, klik menu “Lainnya” dan pilih “Pantau Banjir”.
- Selanjutnya, pilih opsi “Peta Pemantauan Banjir” atau “Dashboard Pemantauan Banjir”
- Pada opsi “Peta Pemantauan Banjir”, bakal terdapat peta yang memuat informasi titik lokasi banjir Jakarta berbasis wilayah RT. Kemudian, terdapat juga informasi mengenai ketinggian air di bendungan, berikut dengan statusnya seperti siaga, waspada, atau normal.
- Pada opsi “Dashboard Pemantauan Banjir”, bakal terdapat informasi mengenai ketinggian air di sejumlah pos pengamatan.
Cara lapor banjir Jakarta via aplikasi JAKI
- Pada halaman awal aplikasi JAKI, klik ikon kamera untuk mengakses menu “Lapor”.
- Setelah itu, pilih jenis visibilitas laporan (terbuka atau tertutup) dan klik opsi “Buat Laporan”.
- Sertakan foto kondisi banjir Jakarta yang tengah melanda. Kemudian, pilih kategori laporan “Banjir”.
- Tambahkan deskripsi mengenai kondisi banjir. Tulis juga informasi lengkap mengenai titik lokasi banjir Jakarta. Terakhir, klik opsi “Simpan”.