Banjir Merendam Lima Kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA  – Banjir melanda lima kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Minggu (7/7) pagi. Peristiwa ini terjadi setelah hujan lebat yang berlangsung lama sejak Sabtu (6/7), mengakibatkan meluapnya debit air sungai serta jebolnya tanggul.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Minggu (7/7) menyebut ada lima kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Kabila Bone, Kecamatan Botupingge, Kecamatan Bone, Kecamatan Bonepantai, dan Kecamatan Bulango Utara. Sebanyak 288 rumah warga di lima kecamatan tersebut terendam air dan lumpur akibat material banjir.

Berdasarkan pendataan sementara BPBD Kabupaten Bone Bolango, terdapat 288 kepala keluarga atau 1.029 warga yang terdampak bencana banjir ini. Dari total warga terdampak, 11 kepala keluarga atau 24 jiwa di antaranya mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hingga kini, hujan masih mengguyur lokasi terdampak secara periodik.


Personel BPBD dan tim gabungan hingga saat ini masih bersiaga di lokasi terdampak untuk melakukan kaji cepat dan penanganan lebih lanjut. Untuk memenuhi kebutuhan makanan, sejumlah dapur umum telah didirikan oleh pemerintah desa dan dinas terkait.

Tanah Longsor di Kecamatan Suwawa 

BPBD Kabupaten Bone Bolango juga melaporkan adanya peristiwa tanah longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa, pada Minggu (7/7) pagi pukul 09.00 waktu setempat. Kejadian ini juga dipicu oleh hujan deras yang melanda lokasi terdampak sejak Sabtu (6/7).

Dilaporkan, enam orang meninggal dunia tertimbun longsor, 26 orang lainnya dilaporkan hilang, serta empat orang luka-luka. Kejadian ini juga mengakibatkan satu unit jembatan terputus dan beberapa rumah terdampak.

BPBD setempat bersama tim SAR gabungan hingga saat ini terus mengupayakan pencarian korban hilang.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang untuk wilayah Kabupaten Bone Bolango dan sebagian wilayah Provinsi Gorontalo lainnya pada dua hari ke depan, yaitu Senin (8/7) dan Selasa (9/7).

Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau para pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana susulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar