JAKARTA. PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), operator penyediaan dan pelayanan air bersih di wilayah Barat DKI Jakarta, mengumumkan bahwa pada Sabtu, 22 Februari 2014 pukul 15:00 WIB pasokan air kepada pelanggan mengalami gangguan.Hal itu diakibatkan banjir yang merendam fasilitas produksi Palyja di Cilandak. Alhasil, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cilandak berhenti beroperasi untuk sementara hingga keadaan normal kembali. "Kami dan pihak-pihak terkait terus berupaya melakukan solusi terbaik untuk dapat mengatasi keadaan yang sedang terjadi," ujar Meyritha Maryanie, Corporate Communication Head Palyja dalam siaran pers kepada KONTAN, Sabtu (22/2).Adapun wilayah yang terkena dampak akibat berhentinya IPA Cilandak adalah sebagai berikut :Bangka, Bukit Duri, Cikoko, Cilandak Barat, Cipete Utara, Cipete Selatan, Duren Tiga, gandaria Selatan, Jati Padang, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama Utara, Kebon Baru, Mampang Prapatan, Manggarai Selatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pela Mampang, Pengadegan, Petogogan, Pulo, Tebet Barat dan Tebet Parang.Menurut Meyritha, Palyja menyiagakan seluruh mobil tangki yang dimiliki untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti Rumah Sakit dan juga untuk memasok korban banjir di beberapa wilayah PALYJA.Ia menyadari bahwa banyak pelanggan yang tidak dapat dilayani akibat gangguan ini. Untuk itu, Palyja memohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Banjir, pasokan air Palyja terganggu
JAKARTA. PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), operator penyediaan dan pelayanan air bersih di wilayah Barat DKI Jakarta, mengumumkan bahwa pada Sabtu, 22 Februari 2014 pukul 15:00 WIB pasokan air kepada pelanggan mengalami gangguan.Hal itu diakibatkan banjir yang merendam fasilitas produksi Palyja di Cilandak. Alhasil, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cilandak berhenti beroperasi untuk sementara hingga keadaan normal kembali. "Kami dan pihak-pihak terkait terus berupaya melakukan solusi terbaik untuk dapat mengatasi keadaan yang sedang terjadi," ujar Meyritha Maryanie, Corporate Communication Head Palyja dalam siaran pers kepada KONTAN, Sabtu (22/2).Adapun wilayah yang terkena dampak akibat berhentinya IPA Cilandak adalah sebagai berikut :Bangka, Bukit Duri, Cikoko, Cilandak Barat, Cipete Utara, Cipete Selatan, Duren Tiga, gandaria Selatan, Jati Padang, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama Utara, Kebon Baru, Mampang Prapatan, Manggarai Selatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pela Mampang, Pengadegan, Petogogan, Pulo, Tebet Barat dan Tebet Parang.Menurut Meyritha, Palyja menyiagakan seluruh mobil tangki yang dimiliki untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti Rumah Sakit dan juga untuk memasok korban banjir di beberapa wilayah PALYJA.Ia menyadari bahwa banyak pelanggan yang tidak dapat dilayani akibat gangguan ini. Untuk itu, Palyja memohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News