JAKARTA. Program restrukturisasi mesin di sektor industri alas kaki dan penyamakan kulit rupanya sangat diminati pelaku industri di dalam negeri. Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah perusahaan yang mengajukan permohonan dalam program ini. Tingginya minat perusahaan untuk merestrukturisasi mesin tersebut tidak terlepas dari meningkatnya permintaan sepatu dari Indonesia di pasar internasional. Direktur Tekstil dan Aneka Ditjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Budi Irmawan bilang, karena peserta membludak, masa pendaftaran program ini terpaksa ditutup lebih awal dari jadwal semula, yakni dari tanggal 30 Juni menjadi 17 Juni 2011. Menurut Budi, penutupan dilakukan karena jumlah perusahaan pemohon dan dana yang diajukan telah melebihi anggaran yang telah disiapkan. "Permohonan program itu mencapai Rp 42,8 miliar, atau 214,25 % dari anggaran," kata Budi, kemarin.
Banjir peminat restrukturisasi sepatu
JAKARTA. Program restrukturisasi mesin di sektor industri alas kaki dan penyamakan kulit rupanya sangat diminati pelaku industri di dalam negeri. Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah perusahaan yang mengajukan permohonan dalam program ini. Tingginya minat perusahaan untuk merestrukturisasi mesin tersebut tidak terlepas dari meningkatnya permintaan sepatu dari Indonesia di pasar internasional. Direktur Tekstil dan Aneka Ditjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Budi Irmawan bilang, karena peserta membludak, masa pendaftaran program ini terpaksa ditutup lebih awal dari jadwal semula, yakni dari tanggal 30 Juni menjadi 17 Juni 2011. Menurut Budi, penutupan dilakukan karena jumlah perusahaan pemohon dan dana yang diajukan telah melebihi anggaran yang telah disiapkan. "Permohonan program itu mencapai Rp 42,8 miliar, atau 214,25 % dari anggaran," kata Budi, kemarin.