JAKARTA. Rencana pemerintah yang akan menambah penerbitan surat utang untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang melebar bakal berdampak membanjirnya surat utang di pasar primer. I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Securities mengatakan jika pemerintah hanya menerbitkan surat utang dengan skema lelang, maka hal ini akan berdampak kurang baik pada pasar sekunder obligasi. "Penambahan suplai surat utang akan mendorong harga di secondary market agak sulit untuk naik", kata Made. Artinya, bagi investor yang mengincar capital gain akan tertahan karena cukup banyaknya pasokan surat utang dari pemerintah.
Banjir SBN, pasar sekunder bisa bergejolak
JAKARTA. Rencana pemerintah yang akan menambah penerbitan surat utang untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang melebar bakal berdampak membanjirnya surat utang di pasar primer. I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Securities mengatakan jika pemerintah hanya menerbitkan surat utang dengan skema lelang, maka hal ini akan berdampak kurang baik pada pasar sekunder obligasi. "Penambahan suplai surat utang akan mendorong harga di secondary market agak sulit untuk naik", kata Made. Artinya, bagi investor yang mengincar capital gain akan tertahan karena cukup banyaknya pasokan surat utang dari pemerintah.